Selasa, 7 Oktober 2025

Waterboom Ini Habiskan Dana Rp 24 Miliar, Sekarang Terbengkalai dan Jadi Tempat Mesum

Padahal bangunan yang 'menelan' APBD senilai Rp 24 miliar ini tadinya sangat diharapkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN JAMBI/SUCI RAHAYU
Waterboom Muara Bulian yang terbengkalai 

Dari data Tribun Jambi edisi Desember 2011, dewan sebelumnya sempat berencana mencoret anggaran Rp 24 miliar untuk water boom park itu.

Dewan menilai pembangunannya belum masuk skala prioritas, dan masih ada yang lain lebih penting dibandingkan water boom park.

Namun Pemda melalui tim anggaran pemerintah daerah menginginkan pembangunan water boom park dilaksanakan tahun depan (2012).

Pemerintah berasalan bahwa pembangunan water boom park adalah aspirasi masyarakat dan merupakan satu di antara visi dan misi pasangan Abdul Fattah-Sinwan selaku bupati saat itu.

M Amin MA, anggota badan anggaran DPRD Batanghari saat itu, tak menampik terjadinya perdebatan panjang soal rencanan pembangunan water boom park.

"Rencana water boom itu yang paling lama dibahas, dan menjadi sorotan di banggar serta komisi-komisi,” ucap Amin kepada Tribun.

Dia mengatakan, setelah melalui proses panjang itu, dewan akhirnya memberikan persetujuan untuk menganggarkan dana pembangunannya.

Namun syaratnya pemda harus membuat studi kelayakan dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Paling lambat tiga bulan setelah disahkan.

Pembangunan water boom mendapat dukungan dari sejumlah elemen kepemudaan.

Sebelum tercapai kata sepakat untuk menganggarkan pembangunannya, organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan mendatangi DPRD Batanghari, dan meminta dewan merealisasikan water boom park.

"Kami dari elemen kepemudaan menginginkan water boom itu dibangun, sebab itu bukan hanya soal wahana wisatanya, tapi bisa menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Batanghari. Kami dari organisasi kepemudaan di Batanghari sepakat mendukungnya,” ucap Zamhariro, Ketua KNPI Batanghari.

Adanya usulan dan masukan dari masyarakat yang disampaikan organisasi kepemudaan itu dibenarkan M Amin.

Dia mengatakan pembangunan water boom tersebut memang mendapat dukungan dari sebagian masyarakat batanghari.

"Sebagian besar masyarakat memang menginginkannya. Kami melakukan pembahasan dan perdebatan bukan karena menolaknya, tapi karena kami fokus pada skala prioritas,” ucap politisi PKS itu.

Wakil Ketua DPRD Batanghari, Yunninta Asmara, juga mengatakan dewan akan mendukung program- program yang disampaikan Pemerintah Daerah Batanghari.

Kami di dewan tidak bermaksud untuk tidak mendukung program bupati dan wakil bupati. Program yang disampaikan bupati sudah disetujui dewan dan akan diparipurnakan besok (hari ini),” kata Yunninta Asmara, Kamis (1/12/2011).

(Tribun Jambi/Suci/Suang)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved