Jalan Raya Tarokan Kediri Terendam Banjir
Banjir akibat meluapnya Sungai Bakung di wilayah Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri telah menggendangi jalan dan sejumlah rumah warga.
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Banjir akibat meluapnya Sungai Bakung di wilayah Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri telah menggendangi jalan dan sejumlah rumah warga.
Ketinggian air di lokasi banjir yang menggenangi jalan berkisar antara 20 - 30 cm, Senin (28/11/2016) malam.
Kondisi banjir yang menggenangi jalan ini ada di Desa Tarokan hingga Desa Kedungsari sepanjang 3 KM.
Akibatnya arus lalu lintas Kediri -Nganjuk sempat tersendat karena sejumlah mobil tidak dapat melintas.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri Hari Wahyu saat dikonfirmasi Surya Online semalam menjelaskan, dari hasil survei penyebab banjir akibat curah hujan yang tinggi di lawasan lereng dan puncak Gunung Wilis.
Meluapnya air dari kawasan lereng gunung ini tidak tertampung di Sungai Bakung sehingga meluap ke permukiman dan jalan raya.
"Puncak ketinggian air sore tadi mencapai 30 cm. Malam ini airnya sudah mulai surut dan arus lalulintas sudah mulai normal lagi," jelasnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Sejauh ini laporan yang diterimanya air tidak sampai masuk ke rumah penduduk. Aliran air mengarah ke wilayah Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.
Curah hujan yang turun di Pegunungan Wilis memang sangat lebat sehingga meluap ke wilayah Tarokan dan sebagian ke Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.
Personel Siaga Bencana dan BPBD Kabupaten Kediri terus melakukan pemantauan ketinggian air yang wilayah Tarokan.