Selasa, 30 September 2025

Kisah Nenek 64 Tahun di Semarang Lari Gendong Cucu Saat Longsor Terjang Rumahnya

Hujan deras cukup lama yang menerjang Kota Semarang pada Selasa (15/11) menyebabkan longsor di lima titik.

Editor: Sugiyarto
TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA
Suasana kehidupan keluarga Suratman setelah rumahnya tertimpa longsor di Lempongsari 

Pohon tumbang terlebih dahulu sejak satu tahun yang lalu.

"Saya awalnya juga tidak mengira (bakal ambrol-Red). Batu terlihat bergelantungan. Air keluar dari batu. Pondasi rumah juga bahaya. Air keluar di batu sudah lama," jelasnya.

Akibat terjangan batu besar itu, Suratman dan keluarganya kini harus tidur di teras rumah dengan beralaskan kardus bekas.

Adapun, longsor di RT 03 menyebabkan rumah Kristanto tertimpa talud. Pantauan Tribun Jateng, longsor talut setinggi 8 meter itu menyebabkan separuh jalan di rumah Sarto Rahmat (50) tergerus.

Sarto menceritakan, longsor terjadi pada pukul 13.00 setelah turun hujan.

"Setelah hujan langsung retak sedikit-sedikit dan ambrol," paparnya.

Menurut dia, longsor terjadi karena terdapat retakan di jalan depan rumahnya. Ia mengaku sudah berulang kali menambal retakan itu.

"Retak sudah lama dan sering ditambal. Baru tiga hari lalu saya tambal," terangnya.

Istri Kristanto, Dian menyatakan, saat kejadian ia dan suami tidak berada di rumah. Ia bersyukur selamat dari longsor tersebut.

"Sebenarnya khawatir tinggal di sini, tapi mau bagaimana lagi, sudah sejak kecil di sini," tandasnya.

Mendengar hal itu, kemarin pagi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meninjau dua lokasi longsor di Lempongsari.

Lokasi jalan yang terjal dan sempit memaksa Hendi, sapaannya, menggunakan motor untuk mencapai lokasi.

Wali Kota terlebih dahulu mendatangi rumah Suratman, kemudian dilanjutkan ke rumah Kristanto. Usai meninjau dua lokasi longsor tersebut, Hendi pun memberikan tali asih kepada korban.

Ia meminta Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Iwan Budi Setiawan, berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk gotong royong melakukan pembersihan dan perbaikan rumah korban. (TRIBUNJATENG/CETAK)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved