Kampanye Calon Bupati Brebes Tak Boleh Gunakan Mobil Bak Terbuka

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kampanye partai politik dinilai sebagai tahapan pilkada paling rawan, begitu juga pada Pilkada Brebes.

Oleh karena itu, pasangan calon diminta mentaati peraturan kampanye yang ditetapkan KPU.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati pun sudah mengikrarkan kampanye damai Pilkada serentak 2017 pada hari pertama kampanye di Gedung Korpri Brebes, Jumat (28/10/2016) kemarin.

Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi berharap selama tahapan kampanye yang berlangsung hingga 3,5 bulan ke depan, kedua pasangan calon mematuhi segala aturan yang ada.

"Kami sangat berharap dukungan kepada semua tim kampanye kedua paslon untuk mematuhi segala aturan yang digariskan," ucap Riza, Sabtu (29/10/2016).

Mengantisipasi potensi pelanggaran dalam pemilihan bupati dan wakil bupati, Polres Brebes mengerahkan sedikitnya 1.430 personel.

Polres juga memberikan pengamanan melekat kepada masing-masing pasangan calon.

Kapolres Brebes, AKBP Lutfie Sulistyawan mengatakan akan menyiapkan sebanyak 1.430 personel keamanan gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP.

Sesuai jadwal tahapan pilkada, masa kampanye digelar sejak Jumat hingga 11 Februari 2017.

"Masa kampanye merupakan tahap pilkada yang waktunya paling lama, oleh karena itu, kampanye merupakan tahap paling rawan," jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya mengandalkan Babinsa dan Bhabinkamtibnas sebagai tonggak terdepan petugas keamanan yang berada di masyarakat. Sehingga bentuk pelanggaran dapat segera diketahui.

Ia juga menegaskan agar peserta konvoi atau pawai kendaraan saat kampanye terbuka tertib. Hal itu demi mencegah potensi gesekan sosial, sekaligus menjaga ketertiban masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar pendukung tidak menggunakan bak terbuka untuk kampanye terbuka.

KPU menentukan ada tiga tempat pilihan yang digunakan untuk kampanye terbuka, Stadion Karang Birahi Brebes, Lapangan Asri Bumiayu, dan Lapangan Sitanggal Larangan.