Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir Bandang Sumedang Garut

Hingga Sore Tadi, Korban Tewas Banjir Bandang Garut Jadi 34 Orang

Korban tewas ditemukan di sembilan lokasi pencarian dari Lapang Paris, Kabupaten Garut hingga Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Editor: Eko Sutriyanto
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga Cimacan, Garut, Jawa Barat, membersihkan barang yang bisa diselamatkan, Kamis (22/9/2016), pasca banjir bandang yang menerjang pemukiman bantaran Sungai Cimanuk pada Selasa (20/9) malam. Banjir Bandang ini mengakibatkan ratusan rumah rusak berat, dan aktivitas warga lumpuh total. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Kontributor Kompas di Bandung, Dendi Ramdhani

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang peristiwa banjir bandang di Kabupaten Garut.

Data sementara yang dirilis Polda Jawa Barat pada Senin (26/9/2016), hingga pukul 17.00 WIB, jumlah korban tewas mencapai 34 jiwa.

"Data sementara korban meninggal dunia sebanyak 34 orang. Teridentifikasi 32 orang, dua korban masih dalam proses identifikasi," ucap Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.

Korban tewas ditemukan di sembilan lokasi pencarian dari Lapang Paris, Kabupaten Garut hingga Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang.

"Dari hasil laporan sementara terdapat 19 orang warga yang melaporkan kehilangan kerabatnya," ucap dia.

Yusri menambahkan, para korban terdampak hingga kini masih tinggal di 12 lokasi pengusian. Pengungsi terbanyak berada di Ramona, Desa Haurpanggung.

"Di Ramona Desa Haurpanggung terdapat 1.750 pengungsi, sementara di Ramona 2, Desa Haurpanggung mencapai 1.320 orang. Total jumlah pengungsi yang terdata sebanyak 6.051 orang. Kita masih lakukan pendataan soal kerugian materilnya," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved