Rabu, 1 Oktober 2025

Tujuh Tahun Bocah Lumpuh Ini Hanya Berbaring di Rumah, Keluarga Tak Punya Biaya Berobat

Selama tujuh tahun terbaring, Rengga ternyata tidak pernah menjalani perawatan di rumah sakit karena alasan keterbatasan ekonomi.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN TIMUR
Rengga (14) warga Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, sudah tujuh tahun lamanya hanya bisa terbaring di tempat tidurnya. 

TRIBUNNEWS.COM, TAMALATEA - Rengga (14) warga Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, sudah tujuh tahun lamanya hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.

Betis dan lengan tangannya mengecil, bak sisa tulang yang tidak bisa digerakkan.

Hanya jari tangannya yang bisa dia gerakkan sesekali.

Anak dari pasangan Zulkifli Dg Sirua dan Ida Alpida Dg Somba tersebut merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara.

anak-lumpuh_20160915_212541.jpg
Rengga (14) warga Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, sudah tujuh tahun lamanya hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.

"Awalnya dia lahir normal dengan berat badan 2,6 Kg tapi waktu mau mulai berjalan dia sudah seperti robot, kakuki dilihat, "ujar Ibunya Ida ditemui Tribun, di rumahnya, Kamis (15/09/2016).

Selama tujuh tahun terbaring, Rengga ternyata tidak pernah menjalani perawatan di rumah sakit karena alasan keterbatasan ekonomi.

"Di rumahji terus di rawat, mau bagaimana lagi kasihan tidak ada biaya untuk bawahki ke rumah sakit," kata Ida sembari meneteskan air mata.

Ida pun berharap ada uluran tangan dari pemerintah untuk kesembuhan anaknya yang malang.

anak-lumpuh_20160915_212610.jpg
Rengga (14) warga Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, sudah tujuh tahun lamanya hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.

"Harapannya pemerintah bisa melihat ini dan semoga bisaki dibantu ini anakku kasihan, mauka juga lihatki sembuh kasihan, "harap Ida.

Kondisi Rengga kian memprihatinkan dengan keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya.

Rengga tinggal bersama keluarganya di rumah yang berdindingkan seng dan beralas semen campuran dan tanah.

Ayahnya, Zulkifli (46) sudah lima bulan tidak memiliki pekerjaan tetap.(tribun timur)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved