Jumat, 3 Oktober 2025

Tokoh Batak Segera Daftarkan Ulos ke UNESCO

Para tokoh adat Batak berencana mendaftarkan ulos sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO.

Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/Riski Cahyadi
Ratusan penari membentangkan kain ulos terpanjang di dunia pada pembukaan Festival Danau Toba (FDT) di Balige, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, Rabu (17/9/2014). Bentangan kain ulos sepanjang 426 meter yang ditenun dua perajin itu telah memecahkan rekor Muri sebagai kain tenun khas Sumut terpanjang di dunia. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Ia berpendapat, sejak kali pertama ulos diproduksi oleh mesin, sejak itu pula ulos berganti menjadi "sampah". "Orang Bataklah yang menghancurkan ulos. Mereka tak mempertimbangkan motif dan filosofi. Diproduksi massal lalu dijual seharga Rp 10 ribu, seharga keset kaki," sambung dia.

Melihat kondisi tersebut, Torang menyebutkan tengah fokus mengembalikan nilai ulos. Ia menyebutkan penenun di berbagai daerah perlu mendapat pendampingan.

"Saya sedang mendampingi beberapa penenun untuk mengembalikan semangat ulos seperti dahulu. Saya juga akan ke Italia mempromosikan ulos. Sebelumnya saya sudah membawa ulos ke Jerman dan Belanda," jelas Torang.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved