Penangkapan Terduga Teroris
Teroris GRD Terhubung dengan Arif, Hendak Ledakkan China, Thailand dan Malaysia
"Arif Hidayatullah ini telah merencanakan pengebomam di beberapa lokasi seperti Malaysia, Cina dan Thailand pada Desember nanti," kata Kapolri.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Personel Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap enam orang terduga teroris di bawah pimpinan Gigih Rahmat Dewa alias GRD (31).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kelompok GRD berhubungan langsung dengan Bahrum Naim di Suriah dan telah merencanakan pengeboman di dua lokasi berbeda.
"Targetnya ada dua, Batam dan Singapura," beber Tito kepada wartawan usai kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2016).
GRD memiliki hubungan dengan terduga teroris lainnya bernama Arif Hidayatullah. Petugas menangkap GRD dan kaki tangannya di lokasi berbeda di Batam, Kepulauan Riau, Jumat pagi.
"Arif Hidayatullah ini telah merencanakan pengebomam di beberapa lokasi seperti Malaysia, Cina dan Thailand pada Desember nanti," kata dia.
Selain menangkap enam terduga teroris di Batam, polisi turut menangkap tiga anggota Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Sulawesi Tengah.
"Ada tiga orang anggota MIT (Mujahidin Indonesia Timur) kami tangkap di Poso," kata dia.