Berangkat Sekolah Tak Pakai Helm, Dua Pelajar SMK di Gresik Tewas Kecelakaan
Muhammad Ilham Maulana (16) dan Yogi Robi Araya (16), tewas setelah motornya terperosok di bawa truk tangki, Rabu (27/7/2016).
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Muhammad Ilham Maulana (16) dan Yogi Robi Araya (16), tewas setelah motornya terperosok di bawa truk tangki, Rabu (27/7/2016).
Kedua korban warga Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng saat itu berboncengan motor Beat hendak ke sekolah di SMK Muhammadiyah Cerme.
Awalnya kedua siswa ini melaju dari arah Barat ke Timur dengan mengendarai motor Honda Beat W 3123 JT.
Saat hendak motor menyalip, di depannya tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk tangki S 8822 UQ dikemudian Arjun Kurniawan (21), warga Jatiombo, Baureno Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Jarak begitu dekat sehingga tabrakan tak dihindarkan.
Motor yang dikendarai Ilham Maulana dan Yogi Robi Araya langsung yunsep di bawah bodi depan truk tangki dan terlindas ban depan truk.
Ilham meninggal dilokasi sedangkan Yogi sempat mendapat pertolongan tapi akhirnya nyawanya tak tertolong akibat luka parah di kepala.
"Tadi teman-temannya dan guru sudah ke rumah duka. Ini saya juga perjalanan ke rumah duka," kata Su’aib, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Cerme.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Supriyono mengatakan kecelakaan tersebut mengakibatkan siswa meninggal dunia.
Jarak motor saat akan menyalip kendaraan di depannya sangat dekat dengan jarak truk sehingga tabrakan tidak terhindarkan.
"Siswa juga belum mempunyai SIM dan tidak memakai helm. Kedua jasad dibawa ke rumah sakit terdekat sedangkan sopir truk beserta motor dan truk dibawa ke kantor," pungkas Supriyono.