Minggu, 5 Oktober 2025

Luh Tety Dihabisi Komang karena Minta Bayaran Rp 5 Juta Usai Berhubungan Badan

Wanita muda berparas cantik itu diduga dihabisi Komang Arim Sujana (23) setelah melakukan hubungan badan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali
Kasus pembunuhan wanita muda, Luh Tety Ramuna di kamar nomor 5 Wisma Warta Puspita Jalan Pidada VI No 5 Banjar Sedana Merta, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Bali terkuak. 

Pelaku berasal dari Banjar Tajun. Sedang korban asal Batur Tengah yang kemudian menikah ke Banjar Tiga, Desa Tiga, Susut.

Korban bersama suaminya tinggal di Jalan Cargo, Denpasar.

Hingga kemarin, hubungan antara pelaku dan korban masih simpang siur.

Pengakuan pelaku, ia menyewa korban untuk diajak berkencan semalam dengan tarif awal Rp 1 juta.

Namun setelah berhubungan badan, korban meminta Rp 5 juta.

Muncul juga dugaan pelaku dan korban sudah saling mengenal. Bahkan ada informasi keduanya mantan teman satu sekolah.

Hal ini diperkuat pengakuan pelaku bahwa korban sempat meminta dirinya untuk menikahinya setelah diajak bermalam di Wisma Arta.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana, tidak menampik bahwa korban datang ke Wisma Arta atas panggilan pelaku.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami hubungan pelaku dan korban.

"Kita masih dalami lagi karena keterangan pelaku berubah-ubah. Kami masih fokus mensinkronkan pengakuan pelaku dan temuan di lapangan. Sementara ini motif pembunuhannya menurut pengakuan pelaku karena tarif yang dia minta melebihi kesepakatan. Benar atau tidaknya masih akan kita dalami. Pemeriksaan terhadap tersangka masih berlangsung," kata Wisnu.

Adapun jenazah korban saat ini masih berada di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah untuk diperiksa.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, sudah melakukan pemeriksaan luar (PL).

Hasil PL menunjukkan bahwa waktu kematian jenazah kurang dari 24 jam.

Ditemukan sejumlah luka memar pada dahi bagian kiri, daerah bibir dan gusi, leher bagian kanan dan kiri, serta lengan kiri dan kanan.

Dudut juga menemukan luka gores pada pergelangan tangan kiri yang hanya melukai permukaan kulit.

"Surat permintaan autopsi baru saja diterima. Pelaksanaan autopsi masih menunggu kordinasi dengan kepolisian dan keluarga," ujarnya.

Keluarga pun tampak datang satu per satu membesuk korban.

Seorang teman korban juga terlihat habis menangis usai melihat jasad wanita berkulit putih itu. (iga/bon/weg)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved