Kapolda Kepri Minta Wartawan Jangan Sering Pelintir Berita
Kapolda Kepri Brigjen Sambudi Gusdian meminta kepada para pewarta untuk tidak memelintir berita.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polda Kepri dan awak media berbuka bersama di Saung Sunda Batam Centre, Senin (27/6/2016). Buka bersama ini merupakan hal yang rutin dilakukan oleh Polda Kepri dan awak media di setiap tahunnya.
Dalam acara tersebut, juga diselingi tausiah dari salah satu ustaz yang diundang Polda Kepri. Selain itu, ada juga sambutan dari awak media yang diwakili oleh perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri.
Dalam sambutan tersebut, awak media membahas adanya isu yang hangat belakangan ini. Seperti kasus reklamasi yang selama ini menjadi dilema antara Pemko Batam dan Polda Kepri.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kepri Brigjen Sambudi Gusdian meminta kepada para pewarta untuk tidak memelintir berita. Seperti kejadian anak yang meninggal karena tenggelam di kubangan bekas reklamasi.
"Kalau ada kubangan disana, ngapain kita kesana. Jangan sering dipelintir beritanya. Kalau reklamasi ya reklamasi saja," sebut jenderal bintang satu ini.
Kapolda juga menyinggung terkait lakalantas yang terjadi Senin (27/6/2016) pagi yang menewaskan seorang pengendara di simpang Gelael. Dalam berita dikatakan, kalau pelaku ditabrak oleh truk pembawa tanah reklamasi.
"Untuk kasus itu juga dikait-kaitkan. Dan alhamdulilah, si sopir sudah menyerahkan diri tadi pagi. Saya barusan diberitahu Pak Kapolres," kata Sambudi.
Buka bersama Polda Kepri berlangsung meriah. Saat makan bersama, para pewarta terlihat saling berbaur dengan pihak kepolisian. Selain itu, mereka juga dihibur oleh lantunan lagu-lagu di Saung Sunda. (koe)