Minggu, 5 Oktober 2025

Cerpenis Hamsad Rangkuti Terbaring Tak Berdaya di Rumah Sakit

Cerpenis Hamsad Rangkuti jatuh sakit, terbaring tak berdaya. Ia mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak.

Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/Abul Muamar
Hamsad Rangkuti terbaring di ruangan Rumah Sakit Sembiring, Delitua, Sabtu (25/6/2016). Cerpenis berusia 73 tahun ini menderita penyumbatan pembuluh darah di otak yang menyebabkan organ tubuhnya tak dapat berfungsi baik. 

"Saya siapkan air panas untuk dia mandi. Dia pikir udah dicampur air dingin. Diguyurnya saja langsung. Itulah dia kalau sudah asyik berkhayal. Makan pun enggak dipikirkannya lagi. Tengah malam orang sudah pada tidur, dia masih nulis. Kadang terpaksa saya suapin dia sambil menulis," kata dia.

Menjadi istri dari seorang pengarang yang penghasilannya tak pasti, Nur mengakui awal kehidupan rumah tangganya dengan Hamsad sangat memprihatinkan.

Berbekal ketabahan dan cintanya yang besar, perlahan kesusahan ekonomi itu berakhir.

"Mengalir saja kayak air. Kami malah sudah jalan-jalan ke luar negeri. Sudah 13 negara kami kunjungi. Ke Manchester pun pernah," ingat Nur.

Sayangnya, bakat menulis Hamsad tak menurun kepada anak-anaknya. Dari empat anaknya, tak satupun terjun di dunia sastra.

"Begitulah, anak pertama saya sempat menulis, tapi berhenti. Dia enggak pede. Dia takut tidak lebih hebat dari bapaknya. Yah, mudah-mudahan cucunya nanti ada yang meneruskan," Nur berharap.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved