Gatot Kecewa Rumah Sakit Tolak Merawat Ibunya Meski Rutin Bayar Iuran BPJS
Petani di Koba ini mengaku ikut BPJS Kesehatan sejak dua tahun yang lalu, dengan membayar iuran Rp 80 ribu per bulan per orang, untuk layanan Kelas I.
Editor:
Dewi Agustina
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga menunjukkan kartu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang didapatnya usai mendaftar di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Jalan Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2014). Ratusan warga rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan kartu layanan kesehatan tersebut. Rata-rata setiap harinya BPJS Kesehatan melayani permohonan hingga 500 kartu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
"Ibu saya minta infus dicabut, selang oksigen dicabut, dia memilih pulang saja. Karena kalau biaya sendiri, kami tidak mampu. Kami kena biaya berobat hari itu sekitar Rp 200 ribu diluar BPJS. Tolonglah, jangan sampai terjadi dengan pasien BPJS lainnya," ungkap Gatot dengan suara bergetar.
Sementara, sedang diupayakan konfirmasi dengan pihak RSUD Bateng terkait keluhan dan kekecewaan pasien BPJS Kesehatan asal Koba tersebut.