Info Kebakaran Ternyata Hoax, Pemadam Bersyukur
Foto pemukiman terbakar juga tersebar di di media sosial, dan tak sedikit pengguna BBM yang menjadikan foto tersebut sebagai Display Picture (DP).
lihat foto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Ratusan petugas pemadam kebakaran tertipu dengan informasi kebakaran dari masyarakat.
Informasi mengenai adanya kebakaran di sekitar kawasan Makroman, diterima oleh BPBD kota Samarinda, Balakar dan sejumlah LSM relawan sekitar pukul 19.30 wita.
Foto pemukiman terbakar juga tersebar di di media sosial, dan tak sedikit pengguna Blackberry Massenger (BBM) yang menjadikan foto tersebut sebagai Display Picture (DP).
Petugas pemadam pun bergegas untuk mencapai lokasi kejadian yang dimaksud, namun sesampainya di lokasi, asap pun tak tampak di sekitar kawasan Makroman.
Beberapa personil pemadam pun melakukan pencarian hingga Sungai Meriam, Kutai Lama dan Anggana yang masuk dalam kawasan Kutai Kartanegara namun, tidak ditemukan adanya kebakaran.
"Alhamdullilah, tidak ada kebakaran, kami sudah sisir disekitar kawasan Makroman ini, negatif terjadinya kebakaran," Ungkap Staf Pengelola Data Bencana BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, Jumat (10/6/2016).
Jarak antara posko terdekat dengan Makroman yang cukup jauh, membuat sejumlah relawan harus rela tertipu dengan informasi tersebut, kendati demikian mereka tetap bersyukur dengan tidak adanya kebakaran.
"Kami selalu ingin cepat datang ke lokasi untuk lakukan pemadaman, tapi masyarakat harus beri informasi yang akurat, karena datang ke lokasi ini taruhannya nyawa, bisa saja diperjalanan terjadi kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Setelah kurang lebih 1 jam melakukan pencarian terhadap titik api, pemadam dan relawan lainnya pun memutuskan untuk kembali ke markas masing-masing.
"Kami pastikan negatif adanya kebakaran, jadi kami putuskan untuk kembali ke markas masing-masing," tutupnya.
