Selasa, 7 Oktober 2025

I Pekak Liyer Paranormal di Film Eat Pray Love Tutup Usia

Pekak Liyer merupakan balian sekaligus paranormal yang handal meramal nasib seseorang. Dia meramal dengan membaca garis tangan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
I Nyoman Latra tengah memegang foto mendiang ayahnya I Ketut Liyer, Kamis (9/6/2016), di rumahnya di Ubud, Gianyar. 

Pekak Liyer kerap mengeluhkan diri sering lupa dan mudah kecapaian.

Sejak saat itu pula, kegiatan malianin atau mengobati dan konsultasi diserahkan sepenuhnya kepada I Nyoman Latra.

"Kami sangat kehilangan sosok bapak. Beliau selalu berpesan pada saya agar selalu melakukan apa yang dia telah lakukan (menjadi balian). Kalau tidak dilakukan, katanya dia (Pekak Liyer) akan sengsara di dunia akhirat. Ini amanat yang berat, tapi tentu saya akan jalankan secara tulus ikhlas," ujarnya.

Terkait ritual kematian, Latra mengatakan pihak keluarga akan menggelar ritual mekingsan ring gni pada Jumat (10/6/2016) sekitar pukul 12.00 Wita.

Pihak keluarga belum bisa melakukan ritual pengabenan lantaran adanya tetangga yang juga menggelar ritual pengabenan.

"Aturan di sini, kalau sudah ada tetangga yang duluan menggelar ngaben, maka yang lain tidak boleh. Karena bapak (Pekak Liyer) juga seorang jro mangku, jadinya tidak boleh dikubur. Karena itu besok (hari ini) kami gelar ritual mekingsan ring gni saja," ucapnya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved