Rebutan Kayu Sugi Manai, Nyawa Kakek Kasa Melayang di Tangan Nai

TRIBUNNEWS.COM, MINASATENE - Kepolisian Sektor Minasatene menggelar rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Kakek Kasa (70) oleh Dg Nai (40), Senin (30/5/2016).

Rekonstruksi tersebut dilaksanakan di Kampung Lambuto, Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Selain pelaku, polisi juga menghadirkan saksi mata dalam kejadian tersebut.

Dalam rekonstruksi yang memperagakan 20 adegan tersebut, pelaku tega membunuh korbannya hanya karena persoalan kayu pohon 'sugi manai'.

Pelaku dan korban rebutan sebuah kayu sugi manai seharga Rp 300 ribu.

Tersangka pada mulanya keluar dari rumahnya menuju sawahnya dengan membawa sebilah parang yang diselipkan di pinggang sebelah kiri.

Tersangka dan korban saling berbicara.

Tersangka berdiri bercerita dan korban itu dalam keadaan jongkok.

Mereka kemudian bercerita mengenai pohon tersebut.

Sementara itu saksi (Rabaning) sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian perkara (TKP) tepatnya di belakang sawah milik korban, sekitar empat meter dari korban.

Salah satu adegan yang diperagakan pelaku adalah beradu mulut dengan korban dan adegan saat pelaku melayangkan goloknya ke arah leher korban.

Korban masih sempat menghindar dan juga membela diri dengan parang di tangan kanannya.

Namun tersangka lebih gesit dan menebas lagi leher korban sehingga kepala dan tubuh korban terpisah.

Tempat kejadian perkara (TKP) di kaki gunung Kampung Lambenge Buung, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene.