Selasa, 7 Oktober 2025

Ucapan Terakhir Sang Suami yang Diingat Rina: Saya Pamit Dulu, Hati-hati di Rumah

Faoji berangkat dari rumah untuk berlayar sejak 16 Oktober 2015 lalu.

Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUN JATENG/NET
Faozi bin Tolib (37 tahun) yang meninggal saat berlayar di wilayah Uruguay.Faozi bekerja di kapal nelayan milik perusahaan Dalian International Cooperation Pelagic Fisheries Co. Ltd asal China. 

Namun, pelayaran menggunakan kapal China ini pengalaman pertama Faoji.  Sebelumnya, Faoji selalu bekerja di kapal berbendera korea.

"Selama menikah dengan saya sejak 2005 lalu, sudah empat kali ini mas Faoji berangkat berlayar. Tapi sebelum menikah juga sudah pernah berlayar juga," Rina menjelaskan.

"Sebelum brangkat berlayar yang terakhir ini, dia sempat bekerja sekitar 5,5 tahun di pembuatan pipa logam disini. Tapi karena ingin berangkat berlayar lagi akhirnya keluar dari kerjanya itu," kata dia.

Selama ditinggal suaminya berlayar selama tujuh bulan, tidak ada kabar melalui sms, telepon seluler ataupun yang lainya.

Namun, pada awal bulan Maret 2016 lalu ia mendapatkan transferan uang dari suaminya Faoji untuk yang pertama kali.

"Sejak berangkat berlayar pada bulan Oktober 2015 lalu, mas Faoji baru bertama kirim uang bulan Maret 2016 kemarin sebesar, Rp 4,6 juta. Tidak ada kabar atau sms kepada keluarga kalau mas Faoji mau transfer uang," paparnya.

Menurut dia, besaran uang yang dikirimkan suaminya kepada keluarga jauh dari besaran janji yang semula akan diberikan kepada perusahaan pemilik kapal tersebut.

"Yang jelas jumlah ini jauh sekali apa yang dijanjikan sama penyalur ABK dari pemilik perusahaan kapalnya. Tapi ya sudah saya ikhlas mendapat rejekinya, berapapun jumlahnya saya terima dulu,"paparnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved