Keluarga Biang Kerok Pemerkosa Siswi SD Diusir Warga Klaten
Warga sepakat untuk mengusir salah satu keluarga yang anaknya menjadi biang kerok pemerkosaan massal terhadap siswi SD di Klaten.
Editor:
Y Gustaman
Dalam surat pernyataan tersebut disebutkan warga menolak status kependudukan keluarga EG yang selama ini tinggal di dusun tersebut.
Ketua RT 19, Budi Santoso, mengatakan sikap warga sudah memuncak. Dari hasil musyawarah, warga menyuarakan hal sama, tidak menghendaki EG sekeluarga masih tinggal di dusun setempat.
"Setelah kami rembug bersama, ternyata warga satu suara. Pengurus RT kemudian mengakomodasi suara warga melalui surat pernyataan tersebut," ungkapnya. (Laporan cetak Tribun Jateng, 16 Mei 2016)