Kamis, 2 Oktober 2025

Turis Preman Bunuh Polisi di Bali

Warga Barjar Tegal Gundul Lakukan Penyucian Alam

Kasus Amokrane yang membuat warga Banjar Tegal Gundul, Canggu Kuta Utara Badung Bali melakukan pembersihan itu.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA
Warga Banjar Tegal Gundul, Canggu Kuta Utara Badung Bali melakukan upacara pensucian desa. Hal ini dilakukan pascakejadian penusukan polisi yang dilakukan oleh seorang WNA asal Perancis, Amokrane Sabet. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga Hindu Bali tidak bisa lepas dari alamnya. Apa yang terjadi di wilayahnya pasti dilakukan dengan upaya penyucian supaya alam memberikan berkah.

Kasus Amokrane yang membuat warga Banjar Tegal Gundul, Canggu Kuta Utara Badung Bali melakukan pembersihan itu.

Gemerincing Genta dan panjatan doa mengalun indah di perempatan Kantor Banjar Tegal Gundul, Kamis (5/5/2016) siang hari.

Puluhan warga yang dipimpin dua pemuka agam mengalunkan kidung. Pemuka agama atau Jro Mangku memanjatkan doa.

Segala macam jenis Banten disiapkan sebagai permohonan alamnya kembali suci.

Dalam pantauan Tribun Bali, sedari pukul 12.00 Wita warga sudah mulai memadati perempatan Banjar Tegal Gundul.

Mengenakan pakaian adat khas Bali, warga memanjatkan kidung. Disusul beberapa gemercik tirta suci yang diketis (dipercikan) ke tanah.

Usai bersembahyang di perempatan beberapa ibu-ibu banjar tersebut, berjalan sembari memercikan tirta dari perempatan hingga ke lokasi terbunuhnya Amokrane Sabet.

Dalam hal ini, warga berharap alamnya akan senantiasa bersih. Sehingga, menjalani hari-hari setelah ini terbebas dari leteh atau cuntaka (keburukan) untuk wilayahnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved