Ibu Pelaku Mutilasi Wanita Hamil Ngaku Tidak Enak Makan Memikirkan Anaknya
"Kus cepet pulang kasihan keluarga, kasihan gak sama umi sama bapak," teriak EK, ibunda Kusmayadi yang diduga membunuh dan memutilasi Nur Atikah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - "Kus cepet pulang kasihan keluarga, kasihan gak sama umi sama bapak," kata ibu pelaku mutilasi wanita hamil Cikupa, Tangerang.
Wajah sayu dan pucat terlihat dari seorang ibu, EK (50) yang terus memikirkan anaknya karena tengah diburu polisi.
Dalam beberapa terakhir ini EK hanya banyak diam dan merenung karena mendengar kabar tak enak soal anaknya, Kusmayadi (34) yang diduga telah membunuh dan memutilasi wanita hamil, Nur Atikah (34).
Makan dan tidur pun tak enak karena terus memikirkan anak keduanya itu.
Ia hanya bisa pasrah dan berharap agar anaknya kembali dan menyerahkan diri kepada polisi.
"Cepet pulang nak, ditunggu sama umi semuanya. Kalau Engkus sudah pulang keluarga tenang," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (18/4/2016).
Ia menceritakan, tak mengetahui asal muasal kasus yang menimpa anaknya.
Ia kaget saat beberapa anggota polisi datang mengetuk pintu rumahnya pada Rabu (13/8/2016) sekitar pukul 22.30 WIB, di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia histeris dan pingsan saat polisi memberitahu kalau anaknya kini menjadi buronan.
"Saya gak tahu apa-apa. Saya tahunya dia kerja di Tangerang, gak tahu sebagai apa. Dia terakhir pulang itu dua bulan lalu," tuturnya.
Ia juga tak mengetahui di mana keberadaan anaknya saat ini.
Selama ini, Kusmayadi memang dikenal pendiam.
EK tak pernah mendengar keluhan apapun dari anaknya itu.
"Dia memang tiap bulan selalu bantu kasih uang ke saya dan suami. Dia anaknya baik, sopan. Gak nyangka saya bisa seperti ini," tuturnya.