Gara-gara Salah Sebut, Akhirnya Favorit Raka Raki 2016 berjumlah Sepasang
Ketua Ikatan Raka Raki Jawa Timur, Helmi Kahaf, mengklarifikasi kesalahan pengumuman Raki Favorit 2016 hanya kesalahan teknis.
Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Ikatan Raka Raki Jawa Timur, Helmi Kahaf, mengklarifikasi kesalahan pengumuman Raki Favorit 2016 hanya kesalahan teknis.
Mulanya Raki Favorit 2016 jatuh ke tangan Raki Rininta Oktavira perwakilan Kota Mojokerto. Di akhir acara, penyelenggara mengklarifikasi bahwa Raki Favorit 2016 jatuh ke perwakilan Pacitan, Purwarani Febria.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya, ini merupakan kekeliruan dari pihak vendor provider yang menyetor nama favorit kepada kami," ujar Helmi saat dikonfirmasi, Minggu (27/3/2016).
Ia mengatakan IRARI hanya menerima data matang pemenang berdasarkan poling dari jasa vendor provider.
"Setelah diumumkan ada yang mengecek yaitu penonton. Setelah pengumuman langsung dikomplain dari penonton, di situ kami baru tahu. Ini merupakan murni kesalahan teknis," tegas dia.
Helmi menambahkan pemenang favorit sesungguhnya ialah Kabupaten Pacitan untuk Raki 2016 dan Kabupaten Ngawi untuk Raka 2016.
Setelah dicek dua besar tertinggi adalah Pamekasan dan Ngawi, untuk pemenang Raka Favorit, dan untuk kategori Raki 2 terbesar yang juga sebagai pemenang favorit adalah Kota Mojokerto dan Kabupaten Pacitan.
"Jadi 2016 pemenang favorit Raka Raki ada dua pasang, dan masing-masing mendapat hak sama, antara lain slempang, piagam, terutama fasilitas untuk menjabat sama-sama adil, tidak ada nomor 1 maupun 2, semua sama juara favorit," beber Helmi.
Menanggapi Pemerintah Kota Mojokerto dan ikatan Gus Yuk Mojokerto akan melayangkan nota keberatan terhadap Gubernur Jatim, Helmi menjawab dengan nada tenang.
"Kami sudah memberikan solusi, monggo kalau mau disampaikan, karena ini memang terjadi di luar kehendak dan di luar prediksi kami, serta di luar dari job desk," tutur dia.
Ia mengatakan, Raki yang mewakili Kota Mojokerto saat ini kondisi psikologisnya masih syok sedari semalam. Tetapi IRARI memberikan pendampingan dan motivasi kepada Raki tersebut.
"Ini untuk pembelajaran kami, khususnya untuk memperbaiki tahun depan," kata dia.
Ia mengatakan antara Raki Mojokerto dan Raki Pacitan keduanya mendapat beban mental, dan sudah diberi pengertian secara baik.
"Fair, sekarang keduanya juara. Setelah ini akan ada klarifikasi ke media dan koran bahwa ada 2 pemenang favorit Raka Raki 2016," ujar Helmi mengakhiri pembicaraan.