Penjualan Hunian Melesat, GMTD Raup Rp 319 Miliar
Pendapatan tersebut meningkat 0,8 dari tahun 2014 yang berhasil meraup sebesar 316,6 persen.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), pengembang properti terkemuka di Makassar, berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 319,0 Miliar pada tahun 2015.
Pendapatan tersebut meningkat 0,8 dari tahun 2014 yang berhasil meraup sebesar 316,6 persen.
Direktur dan Corporate Secretary PT GMTD Andy Gunawan mengatakan, peningkatan pendapatan perseroan didorong oleh meningkatnya pendapatan yang berasal dari penjualan rumah hunian dan rumah toko.
"Penjualan rumah hunian dan rumah toko meningkat sebesar 20,4 persen menjadi 257 Miliar rupiah pada tahun 2015, dibandingkan 2014 sebesar 213,4 Miliar," kata Andy dalamPaparan Publik usai menggelar Rapat Umum Pemilik Saham (RUPS), di Hotel Imperial Aryaduta Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/3/2016).
Andy melanjutkan, kepercayaan masyarakat pada produk yang diluncurkan perseroan GMTD mampu meningkatkan penghasilan di tengah kondisi perlambatan ekonomi nasional.
"Perseroan sukses mencatakan kinerja positif dengan kenaikan pendapatan meskipun di tengah perlambatan ekonomi nasional, ini mengindikasikan kepercayaan konsumen terhadap produk perseroan," tutur dia.
Tak hanya itu, menurut Andy adanya kepercayaan dari Bank Mandiri berupa pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja dengan limit kredit sebesar 200 miliar juga turut mendukung.
"Tentunya itu akan memperkuat profil keuangan Perseroan dan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan arus kas serta memperkuat steuktur neraca Perseroan," tutup dia.
PT GMTD Tbk sendiri merupakan pengembang Tanjung Bunga, Kota Mandiri terbesar di Kawasan Indonesia Timur.
GMTD tercata di Burrsa Efek Indonesia sejak tanggal 11 Desember 2000, dan merupakan satu-satunya perusahaan publik yang berdomisili di Makassar hingga saat ini. (*)