Kamis, 2 Oktober 2025

Gerhana Matahari

Tingkah 'Tak Lazim' Kawanan Rusa dan Bebek saat Gerhana Matahari

Sejumlah hewan yang ada di sekitar, terlihat menujukkan perilaku tak lazim.

Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Foto kolase fase gerhana matahari sebagian dilihat dari kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3/2016). Indonesia menjadi satu-satunya negara di dunia yang dilintasi fenomena Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Sebagian 86,91 persen hingga 98,12 persen di berbagai wilayah di Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Langit di kawasan Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mulai gelap, saat fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (9/3/2016).

Pantauan TribunnewsBogor.com, ada sejumlah peristiwa yang tidak biasanya.


TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti

Dimana sejumlah hewan yang ada di sekitar, terlihat menujukkan perilaku yang tak lazim seperti yang dilakukan tiap pagi hari.

Di pinggir sebuah kolam ikan yang berada di seberang kandang rusa BNR, beberapa ekor bebek tampak tertidur.

Padahal sebelumnya, sekitar pukul 06.30 WIB, bebek-bebek tersebut aktif berpencar, mencari makan di sekitar kolam.


TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti

Namun, saat langit mulai gelap, bebek-bebek tersebut terlihat berkumpul dan sebagian besar menunduk dan memejamkan mata.

Satu di antaranya, tampak masih berdiri sambil mengepakkan sayap.

Namun, tak lama kemudian, ia pun langsung ikut tertunduk dan memejamkan mata.


TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti

Sementara, di seberangnya, tampak rusa-rusa tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi langit yang mulai gelap.

Mereka masih terlihat berkeliaran di sekitar, untuk mencari makan.

Namun, pergerakannya tampak melambat dibandingkan 30 menit sebelumnya, saat matahari masih terik.

Matahari Meredup, Perilaku Rusa di Istana Bogor Aneh

Waktu menunjukkan pukul 07.30 WIB, sinar matahari tak secerah hari biasanya.

Terang saja, hari ini, Rabu (9/3/2016), terjadi fenomena langka yakni gerhana matahari total (GMT).

Fenomena itu mempengarui perilaku para hewan, tak terkecuali rusa yang berada di Istana Bogor.

Ya, meski di Bogor tak terlihat GMT, hanya gerhana matahari parsial saja, namun mempengaruhi perilaku ratusan rusa yangada di halaman Istana Bogor.

Jika dilihat selintas, memang tidak begitu berbeda.


TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama

Namun, saat diamati lebih lama, terlihat perilaku berbeda yang dilakukan para rusa ini.

Para rusa ini tersebar menjadi beberapa bagian kelompok kecil, namun ada pula yang berpisah secara individu.

Namun, ada satu kelompok rusa besar yang berkumpul di bawah pohon.

Awalnya, mereka tampak terdiam seperti patung sekitar satu menit.

Kemudian mereka mulai merapat dan berkumpul di bawah pohon besar.

Ada juga yang sudah dalam posisi duduk, seperti ingin tidur.

Dua rusa kecil berlarian di halaman.

Mereka berkumpul sekitar sepuluh menit.

Setelah itu, satu per satu rusa mulai berpisah dan mencari posisi masing-masing.

Pedagang wortel yang biasa berjualan di samping pagar Istana Bogor, Ramdan mengatakan memang ada yang tak biasa pada hari ini.

"Biasanya jam segini sudah ramai. Tapi gak tahu ko masih sepi," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Lanjutnya, ia juga heran, tak banyak rusa yang merapat dan mendekati pagar istana.

Padahal dirinya sudah menebar wortel di pinggiran pagar Istana Bogor agar rusa mendekat.

Kini, pukul 07.46 WIB, sinar matahari perlahan mulai kembali terang, setelah sebelumnya meredup.(Tribunnewsbogor.com/Vivi Febrianti/Yudhi Maulana)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved