Tubagus Inginkan Rizal Ramli dan Sudirman Said Dipecat
Sebab, katanya, kedua menteri tersebut tak menunjukan diri sebagai pembantu yang seharusnya menjalankan visi dan misi prediden.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kader PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanudin, meminta presiden untuk memecat Menteri ESDM, Sudirman Said, dan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli.
Sebab, katanya, kedua menteri tersebut tak menunjukan diri sebagai pembantu yang seharusnya menjalankan visi dan misi presiden.
"Syarat di dalam berbangsa dan bernegara, menteri itu pembantu itu taat terhadap presiden yang mengangkat mereka. Jadi para menteri itu harus menjalankan visi dan misi presiden," ujar Tubagus kepada wartawan di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Minggu (6/3/2016).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuanga Jabar ini mengaku sangat geram dengan ulah dua menteri tersebut yang akhir-akhir ini terlibat perdebatan.
Perdebatan itu pun mencuat di ranah publik melalui media sosial maupun pemberitaan.
Padahal presiden sudah menyampaikan agar keduanya berdiskusi secara tertutup untuk menghasilkan solusi yang sesuai dengan visi dan misi.
"Presiden itu sudah terlalu baik, tapi kalau terus saja bergelimpang di media dan terbuka di sosmed, yang dilakukan keduanya itu sudah kelewat batas," kata Tubagus.
Belakangan, Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli tengah berseteru soal soal Blok Masela, Maluku.
Dalam perseteruan itu, Rizal menginginkan skema darat (onshore) dalam pengembangan blok migas. Sedangkan Sudirman berbeda pendapat dengan mengedepankan skema pembangunan di laut (offshore). (*)