Jumat, 3 Oktober 2025

Top News

Anak Polisi Bunuh Anggota Brimob, Perburuan Kulit Harimau Hingga Erupsi Sinabung

Peristiwa pembunuhan pertama dilakukan Donald Ricardo Tampubolon, seorang anak polisi di Medan yang membunuh anggota Brimob Polda Sumatera Utara.

Penulis: Wahid Nurdin
Tribun Medan/Array A Argus
Lima dari tujuh pelaku begal yang membunuh anggota Brimob Polda Sumut, Briptu Marisi Robert Parulian Silaen. 

Majid (70) istri dan putra bungsungnya bernama Ancah, ditemukan tewas di dalam mobil Avanza warna Abu-Abu DA 8880 TI di Desa Danau Salak Kecamatan Astambul, Rabu (24/2/2016) dinihari.

Ketiganya diketahui selama ini tinggal di Gang Madrasah RT5 RW 2 Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura.

Selain Nanang polisi juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. 

3. Penjualan Kulit dan Tulang Harimau di Sumatera Selatan

Jajaran Subdit IV Tindak Pidana Tertentu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel mengamankan Surwarno (42) dan barang bukti berupa kulit harimau Sumatera utuh berikut tulangnya, Jumat (26/2/2016).

Kulit harimau

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes R Djarod Padakova, mengatakan terungkapnya bisnis gelap penjualan kulit harimau berawal dari informasi organisasi pelindung satwa yang diperoleh penyidik.

"Kami langsung melakukan penyelidikan dan tindakan kepolisian sehingga berhasil menangkap pelaku berinisial S. Pelaku kami tangkap karena diduga melakukan jual beli binatang dilindungi," ujar Djarod dalam gelar perkara di Polda Sumsel , Jumat (26/2/2016).

Menurut pengakuan Suwarno, kulit harimau Sumatera didapat dari suku anak dalam di Kabupaten Musirawas seharga Rp 5 juta dan rencananya akan dijual ke pemesan seharga Rp 50 juta.

4. Cerita TKW Asal Bantul yang Terlantar di Malaysia

Rubini TKW yang ditemukan linglung di Malaysia, sejak kecil akrab dengan sang kakak Rubiyem, namun semuanya berubah sejak Rubini pulang merantau dari Pulau Sumatera.

TKW

Sejak pulang ke Kepuhan Argorejo Sedayu Bantul sekitar 5 tahun yang lalu dia sering bertengkar dengan kakaknya, bahkan kakaknya pernah dibiarkan di luar rumah sementara rumahnya dikunci dari dalam.

"Padahal sebelumnya akur sekali sejak kecil anaknya kan cuma dua itu, kalau berangkat kuliah Rubini selalu diantar menggunakan sepeda sampai Sedayu sebelum naik bis ke IKIP," cerita salah seorang tetangganya Tinah, Jumat (26/2/2016).

Bukan hanya kepada kakaknya, kepada tetangganya pun Rubini berubah menjadi pendiam dan kurang bersosialisasi sepulangnya dari Palembang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved