Minggu, 5 Oktober 2025

Peta Desa se-Indonesia Ditarget Selesai Tahun Ini

Saat ini BIG sudah menyelesaikan sekitar 50% dari seluruh peta desa di Indonesia.

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi menerima peta desa temanggung dari Kepala BIG Priyadi Kardono dan Mendes PDT Marwan Jafar 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA  -  Badan Informasi Geospasial (BIG) menargetkan menyelesaikan peta desa seluruh Indonesia akhir tahun ini, saat ini BIG sudah menyelesaikan sekitar 50% dari seluruh peta desa di Indonesia.

"Insya Allah 2016 akan bisa kita selesaikan 1,8 juta km persegi, sehingga 2017 bisa kita gunakan data tersebut untuk menuyusun peta," ujar Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Priyadi Kardono di sela Seminar Nasional Peta Desa di University Club, UGM Yogyakarta, Rabu (24/2/2016).

Hingga saat ini BIG telah menyelesaikan data citra satelit untuk sekitar 1.600 desa dengan luas 925.000 kilometer persegi sehingga diharapkan akhir tahun nanti peta desa total seluas ata 1,8 juta km persegi dapat diselesaikan.

Pembuatan peta desa tersebut sendiri akan menggunakan citra satelit dengan resolusi tinggi mencapai 50 cm.

Dengan data citra tersebut, peta yang akan dibuat berskala 1:5.000 hingga 1:10.000 akan tergambar secara mendetail mulai dari batas desa, maupun informasi tentang desa seperti jalan yang telah diaspal, masih berupa tanah atau batu, jembatan, rumah, hingga saluran air.

Bahkan dari data citra satelit itu juga dapat dipetakan rumah yang layak telah layak huni maupun belum layak huni.

Data sebuah rumah juga dapat dikembangkan dengan menambahkan data kepala rumah tangga, jumlah anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah, hingga jenis kelamin yang menghuni rumah tersebut.

Peta tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan informasi dasar terkait kebutuhan desa yang spesifik untuk masing-masing desa.

"Peta desa yang selama ini ada baru berupa sketsa dan tidak memiliki standar," kata dia.

Priyadi menambahkan pembuatan peta desa tersebut juga akan menjadi jalan keluar problem penentuan batas administrasi provinsi dan kabupaten yang hingga saat ini tidak kunjung selesai.

"Sampai sekarang baru selesai 30 persen (batas provinsi dan kabupaten) setelah 70 tahun Indonesia merdeka," ujarnya.

Proses penyusunan peta desa itu, menurut dia, diperkirakan membutuhkan dana mencapai Rp 400 miliar, sementara ihaknya masih membutuhkan dana Rp 200 miliar lagi karena separuh dari pengerjaannya telah selesai dilakukan.

Dalam acara yang juga dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar tersebut BIG juga menyerahkan satu peta desa secara simbolik kepada Kabupaten Temanggung Jawa Tengah yang diwakili oleh Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved