FUI Sumut Bakal Segel Karaoke Milo karena Berbatasan dengan Masjid
"Saya pastikan, apabila ada oknum mengaku anggota FUI datang ke sini meminta uang, itu adalah pemerasan. Silakan lapor polisi," tegas Indra.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Forum Umat Islam Sumatera Utara, Indra Suheri, mempersilakan semua pihak melapor jika ada anggotanya mencoba memeras pengusaha tempat hiburan.
"Sampai kapan pun, saya tegaskan, FUI tidak bisa dibayar. Hingga kiamat pun, kami tidak akan mau menerima uang. Saya pastikan, apabila ada oknum mengaku anggota FUI datang ke sini meminta uang, itu adalah pemerasan. Silakan lapor polisi," tegas Indra melalui pengeras suara, Jumat (12/2/2016) sore.
Indra menjelaskan Karaoke Milo di Jalan Juanda/Jalam SM Raja telah melanggar Peraturan Wali Kota Medan. Seharusnya, tempat itu segera ditutup karena jarak antara masjid dan tempat hiburan hanya diibatasi dinding.
"Kami menduga telah terjadi manipulasi data. Di mana, hanya tiga orang warga saja yang menyetujui keberadaan tempat hiburan ini," ungkap Indra.
Apabila Karaoke Milo tetap membandel dan terus beroperasi, tidak tertutup kemungkinan akan ditutup paksa. Bahkan, massa FUI siap mati menyegel tempat tersebut.
"Teman-teman sekalian tahu, tempat ini jelas mencoreng rumah ibadah umat Islam. Kami tegaskan, bila teguran ini tidak diindahkan, aksi berikutnya jangan salahkan kami bertindak tegas," ungkap Indra.