Jumat, 3 Oktober 2025

Mengejutkan! Ini Empat Catatan Gurauan Bom di Bandara Hasanuddin

Keempat pelaku merupakan aparat dan juga keluarga mantan perwira.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Wahid Nurdin
zoom-inlihat foto Mengejutkan! Ini Empat Catatan Gurauan Bom di Bandara Hasanuddin
/SURYA/SUGIHARTO
ILUSTRASI - Anggota Kopaska Armatim mengevakuasi benda yang dicurigai bom di luar pintu keberangkaan domistik Bandara Internasional Juanda kedalam mobil, Rabu (25/05/2011). Pasukan Katak dan Lanudal menemukan bungkusan berisi jelly bahan baku bom di Gate 8 dan benda mencurigakan di luar pintu keberangkatan domestik setelah bandara juanda mendapat ancaman bom yang akan meledak di pesawat Garuda GA 313 tujuan Surabaya Jakarta.

Petugas selanjutnya melakukan pemeriksaan manual kepada Dominggus dan melakukan sterilisasi penumpang ke lantai dua bandara serta membawa Dominggus menuju ruang pemeriksaan.

Dominggus bersama dua rekannya diketahui sedang transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Jakarta.

3. Kamis, 14 Januari 2016

Teror kali ini dilakukan oleh anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Letkol, Rudy Setiawan.

Letkol Rudy Setiawan diketahui adalah calon penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-777 tujuan Jakarta.

Kejadian bermula sekitar pukul 15.30 wita saat Rudy yang didampingi ajudannya Sertu Wica Prasetyo sedang melewati pemeriksaan x-ray Bandara Sultan Hasauddin. 

Saat diperiksa oleh petugas, ia ditanya perihal barang bawaan di dalam jaketnya, lalu Letkol Rudy menjawab "Ada Bom" berulang kali.

Petugas Avsec kemuadian melakukan pemeriksaan ulang di ruang Body Cek Manual, dari hasil pengecekan tersebut tidak ditemukan barang yang berbahaya.

4. Minggu, 14 Januari 2016

Kasus gurauan membawa bom yang terbaru dilakukan oleh seorang pelajar bernama Muh Luthfi Pradana Al Ghifari

Luthfi bergurau membawa bom saat melewati pemeriksaan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu (17/1/2016) sekitar pukul 00.30 Wita dini hari tadi.

Luthfi yang sedang membawa koper milik tmannya kmudian menegur salah satu anggota BKO Brimob yang sedang berjaga dengan mengatakan “Om koper saya Ini ada bom-nya,”.

Anggota Brimob yang sedang berjaga lalu menghampiri Luthfi untuk memperjelas apa yang telah dikatakannya.

Setelah mendengar ucapan Luthfi, salah satu anggota Polres Maros yang sedang berjaga atas nama Bripka Manda membawnya ke Posko Security Bandara Hasanuddin untuk dilakukan pemeriksaan.

Lutfy lalu menjalani pemeriksaan secara intensif oleh petugas pengamanan Bandara Hasanuddin terhadap barang bawaannya namun tidak di temukan barang yang dinilai berbahaya

Lutfi diketahui adalah cucu dari seorang pensiunan anggota TNI Angkatan Udara. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved