Sabtu, 4 Oktober 2025

Muswil Pekat Indonesia Bersatu Jateng Akan Putar Film Bahaya Narkoba

Ormas Pekat Indonesia Bersatu DPW Jateng akan menggelar nonton bareng film dokumenter bahaya narkoba dan mengajak pelajar dalam arena muswil nanti.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Tribun Jateng/Muh Radlis
Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu DPW Jateng akan menggelar musyawarah wilayah di Hotel Patrajasa, Semarang pada 15-16 Januari 2016. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu DPW Jateng akan menggelar musyawarah wilayah di Hotel Patrajasa, Semarang pada 15-16 Januari 2016.

Acara Muswil Pekat Indonesia Bersatu DPW Jateng ini akan dihadiri oleh perwakilan dari Mabes Polri, BNN, tokoh masyarakat dan perwakilan DPP serta DPW Pekat Indonesia Bersatu se-Indonesia.

Ketua Pekat DPW Jateng, Arif Bayu Waskito, mengatakan pihaknya menggandeng BNN untuk acara nontong bareng film dokumenter tentang bahaya narkoba.

"Nanti akan ada pemutaran film dokumenter dari BNN tentang bahaya narkoba. Pesertanya pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang," kata Arif pada Sabtu (9/1/2016).

Selain pemutaran film, para peserta muswil akan dihibur artis ibu kota.

"Agenda muswil pengukuhan kepengurusan dan ramah tamah. Kami fokus pada kerja sama dengan BNN mencegah penyalahgunaan narkoba," kata Arif.

Dalam kegiatan ini para peserta muswil yang terdiri dari pimpinan daerah 36 kabupaten kota se-Jateng akan didoktrin lebih kuat lagi untuk lebih mencintai tanah air Indonesia.

Ketua Dewan Pembina Pekat Indonesia Bersatu DPW Jateng, Sigit Ibnugroho, mengatakan, muswil tersebut kedua kalinya diselenggarkan DPW Jateng selama terbentuk pada 2007.

"Sempat terjadi kevakuman organisasi pada 2012, dalam rangka meneruskan roda organisasi dan menyusun kepengurusan di tingkat Jateng kami gelar muswil ini," kata Sigit.

Mantan calon wali kota Semarang itu mengatakan, secara nasional Pekat Indonesia Bersatu terbentuk pada 2007 dan telah terverifikasi oleh Lemhanas.

"Pembentukannya kami bekerja sama dengan Polri dan sudah diverifikasi oleh Lemhanas. Jadi tak hanya narkoba saja yang kami fokuskan, intinya bermitra dengan penegak hukum untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved