Made Suwitra tak Menyangka Nasi Bungkus Enak Ternyata Membuatnya Keracunan
Saat memakannya, Made Suwitra menganggap nasi bungkus itu biasa saja. Bahkan menurutnya rasanya sangat enak.
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Made Suwitra duduk lemas di atas satu bed Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, Bali, Sabtu (9/1/2016) pukul 08.00 Wita.
Tahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Singaraja ini keracunan usai memakan nasi bungkus di dalam LP sekitar pukul 01.00 Wita.
Ia mengatakan, ketika itu usai sembahyang Siwaratri bersama teman-temannya makan nasi bungkus.
Saat memakannya, ia menganggap nasi bungkus itu biasa saja. Bahkan menurutnya rasanya sangat enak.
"Nasinya malah enak saya makan, nggak ada saya lihat basi. Saya habiskan saja sama teman-teman tanpa ada curiga," katanya.
Usai memakan nasi bungkus, sekitar pukul 01.30 Wita ia bersama teman-temannya tidur.
Namun, sekitar pukul 04.00 Wita ia terbangun karena merasakan mual pada perutnya.
"Saya merasakan perut mual, tapi saya anggap biasa karena sering mual waktu habis makan pedas, nggak ada curiga sama sekali. Sampai saya diam setengah jam, tapi banyak saya lihat teman saya muntah-muntah, saya anggap bercanda, namanya di LP kan orangnya macam-macam," katanya.
Baca: Puluhan Tahanan LP Singaraja Keracunan Usai Menyantap Nasi Bungkus
Namun, rasa mual yang dirasakan pada perutnya semakin parah.
Ia lantas menuju kamar mandi, tetapi belum sampai di dalam, ia sudah terlebih dahulu muntah-muntah.
"Tapi lama-lama mualnya tambah keras, saya ke kamar mandi, teman saya sudah ada di dalam duluan, muntah dia. Saya tunggu lama akkhirnya nggak kuat, muntah juga di luar kamar mandi," ucapnya.
Saat banyak tahanan yang merasakan gejala mual, pusing dan muntah-muntah, sejumlah petugas LP berinisiatif untuk membawa mereka ke RSUD Buleleng.
Mereka pun diantar menggunakan mobil.
Tiga jam usai mendapatkan perawatan di UGD RSUD Buleleng, kondisi Suwitra semakin membaik.