Rabu, 1 Oktober 2025

Ingin Ikuti Trend, Tiga Pelajar Ini Ngutil Pakaian Seharga Rp 800 ribu

Setelah mencopot label harga dan alat sensor pada pakaian dengan menggunakan pisau karter, pakaian kemudian dimasukan dengan cepat ke dalam tasnya

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Eko Sutriyanto
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Tiga ABG perempuan yang kepergok mengutil pakaian yang malu sembari menutupi mukanya ketika diamankan di Polsek Kalidoni Palembang. Jumat (8/1/2016) 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tergiur pakaian bagus sesuai perkembang tren, tiga ABG (anak baru gede) yang semuanya perempuan, nekat mengutil pakaian di Pasar Swalayan JM Kenten Palembang, Jumat (8/1/2016).

Kini ketiga ABG yang berstatus masih pelajar SMA ini diamankan di Polsek Kalidoni Palembang.

Ketika diperiksa petugas, ketiganya yakni Indah (16), Tia (17) dan Rika (16), hanya tertunduk malu atas tindakannya.

Ketiganya mengakui nekat mengutil pakaian, lantaran tak memilik uang cukup.

"Waktu itu hujan deras, jadi kami bertiga masuk dan melihat-lihat ada pakaian yang bagus, kami kepingin pakaian itu, tapi uang kami kurang," ujar Indah yang diikuti kedua rekannya.

Ketika itu aksi ketiga ABG ini cukup berjalan mulus.

Setelah mencopot label harga dan alat sensor pada pakaian dengan menggunakan pisau karter, pakaian kemudian dimasukan dengan cepat ke dalam tas mereka.

Namun gerak-gerik ketiga dicurigai petugas sekuriti.

Setelah berhasil melewati kasir tanpa belanja dengan gelagat seolah-olah tidak melakukan pencurian, ketiga dicegat petugas sekuriti dan ketika digeledah tas mereka, didapatkan tiga potong pakaian baru tanpa membayar di kasir.

"Kami khilaf pak, pisau karter itu untuk praktek di sekolah. Kami cuma bawa uang Rp10 ribu, sedangkan baju tiga potong itu harganya Rp 800 ribu," ujar ketiganya dengan kompak.

Kapolsekta Kalidoni Palembang, AKP Rachmat S Pakpahan mengatakan, ketiga ABG yang kepergok mengutil pakaian ini memamg masih di bawah umur.

"Namun ketiganya tetap diproses sesuai laporan dari pihak toko swalayan," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved