Tiga Kasus Ini Menurun Sepanjang 2015 di Bali
Kasus kejahatan seperti pencurian disertai pemberatan, pencurian disertai kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor masih tetap tinggi di Bali.
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kasus kejahatan seperti pencurian disertai pemberatan, pencurian disertai kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor masih tetap tinggi di Bali.
Sepanjang 2015, Polda Bali menangani 421 kasus pencurian disertai pemberatan (284 sudah masuk pemberkasan), lebih rendah ketimbang 2014 yakni sekitar 533 kasus.
Sedangkan kasus pencurian disertai kekerasan pada 2014 ada sekitar 66 kasus dan 40 sudah masuk berkas, sementara pada 2015 turun menjadi 50 kasus dan 22 sudah masuk ke pengadilan. Polda Bali mencatat tren kasus ini turun 24 persen.
Pada 2014, pencurian kendaraan motor ada sekitar 558 kasus dan yang sudah diberkas 130 kasus. Pada 2015 kasus serupa turun menjadi 385 kasus, dan sudah diberkas 110 kasus.
"Kami sudah berupaya untuk melakukan upaya penindakan dan pengamanan Bali. Dan banyak penurunan angka kejahatan di tahun ini," ujar Kapolda Bali, Irjen Sugeng Priyanto, Rabu (30/12/2015).
Kasus penganiayaan dan pemberatan ada 15 yang dilaporkan dan penanganannya sampai meja hijau pada 2014 adalah 10 kasus. Sedangkan pada 2015, terisa dua laporan dan tiga sudah selesai ditangani.
"Untuk kasus pembunuhan ada 13 laporan, dan yang selesai ditangani 12 kasus. Kemudian pada 2015 turun menjadi 12 kasus, dan yang sudah ditangani 15 kasus," beber dia.