Ibu Hamil Dipaksa Melacur oleh Suaminya, Ini Pandangan Psikolog Medan
Karena terlalu sering disiksa membuat banyak Erwina menyerah dan pasrah dengan kondisi yang dialami
EB menuturkan, saat usia kehamilannya masih dua bulan pernah dijual kepada bandar sabu sabu, teman suaminya. Kala itu, teman suaminya datang ke indekos dan menyampaikan tertarik berhubungan badan. Sehingga, dia tidak berani menolak permintaan Indra.
"Waktu aku masih hamil dua bulan, teman suamiku datang ngatar sabu-sabu ke kos. Jadi, temannya bilang sor sama aku, pengin berhubungan badan. Suami bilang, bunda kawan ayah pengin berhubungan sama badan sama bunda. Awalnya aku enggak mau, cuma suamiku marah-marah jadi aku dibawa ke Hotel Novi, Simpang Barat, di dalam kamar sudah ada teman suamiku dan aku melayani selama satu malam," katanya.
Ia mengungkapkan, saat itu dapat bayaran dari teman suaminya Rp 500 ribu. Namun, setelah menerima uang itu, Indra (suaminya) meminta uang tersebut untuk membeli sabu-sabu di Kampungkubur.