Miris! Nazir Masjid, Berbuat Cabul di Dalam Masjid
Ketika itulah, Selamat mencabuli MA yang langsung mencium leher serta meraba-raba tubuh MA.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Selamat (50) nekat melakukan pelecehan seksual kepada bocah berusia sepuluh tahun.
Ironisnya, perbuatan asusila itu dilakukannya di dalam masjid pada Minggu (25/10/2015) sore.
Tak ayal, gadis cilik berinisial MA, yang masih duduk di bangku sekolah dasar, mengadu kepada orangtuanya.
Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Patumbak, Iptu Jonathan menyebutkan Selamat merupakan warga Jalan Besar Deli Tua, Km 10, Gang Banteng, Desa Mekar Sari, Lingkungan V.
Selamat melakukan perbuatan tidak terpuji itu di dalam masjid. Keseharian Selamat merupakan nazir masjid.
Saat itu, MA bermain bersama adik laki-lakinya usai menjalankan salat Asar. Ia bermain di areal masjid.
Adapun rumah MA berada tepat di belakang masjid itu. Pada saat itu, Selamat tiba-tiba memanggil kedua bocah itu masuk ke dalam masjid.
Selamat menyuruh kedua bocah itu duduk, lalu diberi uang sebesar Rp 5.000. Setelah mendapat uang, adik MA yang masih berusia tujuh tahun diminta pulang oleh Selamat.
Ketika itulah, Selamat mencabuli MA yang langsung mencium leher serta meraba-raba tubuh MA. Selanjutnya, tindakan yang lebih tak senonoh pun berlanjut.
Namun tiba-tiba MA berteriak. Selamat segera menghentikan aksi cabulnya dan beringsut hendak menutup pintu.
Saat itulah, MA langsung kabur sembari berteriak-teriak histeris memanggil ibunya. MA menceritakan kejadian itu pada ibunya.
Sang ibu pun menceritakannya kembali kepada ayah MA, Ed.
Ed mengaku geram dan langsung mendatangi Selamat.
"Ed meninju wajah Selamat. Awalnya, Selamat tidak mengakui perbuatannya. Tapi, ketika mendapat pukulan terus menerus dari Ed, akhirnya Selamet mengakuinya. Pelaku sudah kita amankan dan sekarang masih diperiksa petugas kita," katanya.
Sementara itu, Ed mengatakan, setelah Selamat mengakui perbuatannya, warga yang mengetahui kejadian memalukan itu turut memukuli Selamat.
Ed kemudian mendampingi MA membuat laporan ke Polsekta Deli Tua.