Minggu, 5 Oktober 2025

Hidup Kekurangan, Kakak-Adik Ini Pakai Seragam Sekolah Bergantian

Tanpa mengeluh dan tanpa banyak berbicara, Akbar dan adiknya memutuskan baju putih yang dibeli ibunya dipakai bergantian.

Editor: Wahid Nurdin
HO/PT Pertamina EP
Akbar mengenakan seragam sekolah merah putih duduk bersama Juaridah, Ketua Yayasan Al Rasyid yang menaungi Sekolah Tapal Batas di Sebatik Tengah, Nunukan. 

Mereka saling menganti baju putih itu di belakang sekolahnya.

Apa yang dilakukan Akbar bersama adik perempuannya membuat hati Ketua Yayasan Al Rasyid Juraidah yang menaungi SD Tapal Batas merasa sedih.

Banyak siswa di SD Tapal Batas tidak menggunakan seragam sekolah merah putih, namun Akbar dan adiknya tetap semangat menggunakan seragam merah putih, karena kecintaannya yang tulus terhadap bangsa Indonesia, meskipun Akbar dan keluarga tinggal di Malaysia.

Saat bertemu dengan manajemen PT Pertamina EP Asset Field 5 Tarakan yang berkunjung ke daerah perbatasan di Sebatik, Juraidah menceritakan kisah Akbar bersama adik perempuannya.

Mendengar hal ini manajemen PT Pertamina EP Tarakan yang dimotori Legal and Relation Asisten Manager Achmad Hendro R tersentuh memberikan bantuan seragam sekolah dan peralatasn sekolah kepada Akbar dan adik perempuannya termasuk kepada seluruh siswa yang ada di Sekolah Tapal Batas tersebut.

Rencananya, Selasa (13/10/2015) ini PT Pertamina EP Asset Field 5 Tarakan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan kepada Akbar dan saudaranya dan seluruh siswa Sekolah Tapal Batas.

Ada 122 siswa yang diberikan seragam sekolah, tas dan sepatu. Bantuan diberikan kepada siswa-siswi mulai dari Paud, SD dan SMP.

"Kami memberikan bantuan ini, kami melihat semangat jiwa nasionalisme Akbar bersama saudara perempuan dan teman-temannya yang tetap bersemangat sekolah dengan kondisi perekonomian keluarga dan kondisi sekolah yang ada," ucap Hendro.

Hendro mengatakan, sebenarnya pihaknya berkunjung ke daerah perbatasan di Sebatik diawali dari semangat 17 Agustus kemarin. Pasalnya saat itu PT Pertamina mengangkat tema daerah perbatasan sejalan dengan kebijakan pemerintah.

"Untuk memperkuat area perbatatan, kami pun melakukan survei di daerah perbatasan Sebatik. Kami sebenarnya ingin banyak tahu tentang bagaimana kehidupan masyarakat di area perbatasan itu. Sampai akhirnya kami bertemu dengan Camat Sebatik pak Harman," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved