AS Tewas Ditebas Temannya Semasa SMP
Komang Suardika langsung histeris mengetahui anak pertamanya, AS (16), meninggal dunia di ruang instalasi forensik RSUP Sanglah.
JS dikabarkan merupakan rekan korban sebelum AS menginjak bangku SMA.
"Dulunya teman. Dia sering nongkrong-nongkrong di TKP itu kok," ujar petugas kepolisian lagi.
Bibi AS, Ni Wayan Merta Lestari (28), mengaku terpukul dengan kejadian ini.
Ia tidak membayangkan keponakannya yang diajaknya untuk sekolah di Denpasar meninggal dunia dengan dibunuh.
"Saya yang ngajak dia ke sini (Denpasar). Dia saya ajak, bapaknya dan ibunya di Karangasem. Saya ajak dia di Sidakarya," ujar Lestari.
Ia hanya izin keluar rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.
"Makanya saya kaget kalau ada kejadian seperti ini. Dia tidak pernah cerita-cerita," ungkapnya.
Semalam, AS meminta izin untuk membeli sepatu, tapi tidak diketahui di toko mana.
Dia menyebut, AS meninggal saat di atas motor setelah ditebas oleh JS.
"Ia ditebas pakai taji," urainya.
Lestari menduga motif pembunuhan terhadap keponakannya adalah dendam sejak SMP.
Jenazah AS belum bisa dibawa ke kampung halamannya di Karangasem karena dia berstatus anak adopsi di Denpasar.
Sementara pelaku JS kabarnya sudah menyerahkan diri. Namun, belum diketahui dengan rinci motif penusukan tersebut.