Minggu, 5 Oktober 2025

Wisatawan dan Keluarga Korban Ramaikan Monumen Bom Bali

Ratapan dan air mata nampak mengalir usai bom bunuh diri yang terjadi dua kali dengan jarak waktu kurang dari 10 menit ini.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Manik Priyo Prabowo
Karangan bunga, dupa dan canang nampak banyak di monumen Bom Bali Pertama di Jalan Raya Legian, Kuta, Badung, Senin (12/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Tak terasa, insiden Bom Bali I sudah berjalan 13 tahun.

Aksi bom bunuh diri yang terjadi pada Sabtu tanggal 12 September 2002 silam ini, memendam luka begitu dalam bagi dunia.

Ratapan dan air mata nampak mengalir usai bom bunuh diri yang terjadi dua kali dengan jarak waktu kurang dari 10 menit ini.

Hingga kini, perjalanan 13 tahun sudah berlalu, nampak ground zero atau titik monumen Bom Bali berdiri, nampak ramai dikunjungi wisatawan.

Selain wisatawan mancanegara, wisatawan domestik juga membanjiri dari Senin (12/10/2015).

Bahkan, keluarga dari korban juga ikut meramaikan monumen tersebut.

Dengan membawa bunga, canang, dan dupa, para keluarga korban juga nampak hening sejenak usai menaruh barang-barang tersebut.

Bom Bali pertama yang menelan korban 202 korban, dengan 38 warga Indonesia dan 164 korban wisman yang sedang menikmati dunia malam.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved