Akhirnya, Pembakar Pegawai PDAM di Aceh Tertangkap
Tersangka ditangkap Rabu (23/9), saat dirawat di RS Satelit dan berada di satu ruangan dengan seorang anggota polisi saat tersangka dirawat.
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Personel Polres Aceh Besar berhasil meringkus tersangka pembakar pegawai PDAM Tirta Daroy, Banda Aceh, Bulqiah Zainal al-Bukharimi (25), warga Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Novianto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Machfud SH MM yang dihubungi Serambi (Tribunnews.com network) Jumat (25/9/2015) malam, membenarkan adanya penangkapan itu.
Tapi, polisi belum bersedia memberikan keterangan tentang penangkapan tersangka, termasuk identitas dan kronologis penangkapannya.
Hal itu dikarenakan Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Novianto SIK akan memberikan keterangan langsung dalam konferensi pers yang dilaksanakan Selasa, 29 September mendatang di Mapolres Aceh Besar, sekaligus membeberkan sejumlah kasus besar lainnya yang berhasil diungkap.
Pun demikian, Serambi berusaha melengkapi informasi ini dengan melacaknya dari sejumlah sumber, baik di Rumah Sakit (RS) Satelit Indrapuri, Aceh Besar, maupun di tempat lainnya.
Dari sumber di RS Setelit diperoleh keterangan bahwa benar ada seseorang yang dirawat di rumah sakit itu sejak 20 sampai 23 September 2015.
Sang pasien dirawat karena sepeda motor (sepmor) yang dia kendarai menabrak seekor anjing di salah satu kawasan Indrapuri, Aceh Besar.
Lalu versi lain menyebutkan, tersangka pembakar pegawai PDAM Tirta Daroy Banda Aceh itu akrab disapa Fajri (21), warga Gampong Manggra, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
Tersangka ditangkap Rabu (23/9), saat dirawat di RS Satelit dan berada di satu ruangan dengan seorang anggota polisi saat tersangka dirawat.
Iseng-iseng anggota polisi yang ikut menangani kasus tewasnya pegawai PDAM Tirta Daroy itu menanyakan apa jenis sepmor yang dipakai tersangka saat sepmornya menabrak anjing. Pelaku pun menyebutkan bahwa ia mengendarai Yamaha Vixion saat itu.
Karena rasa ingin tahunya yang kuat, anggota polisi itu pun langsung mengecek Yamaha Vixion tersebut. Ternyata sepmor yang dikendarai tersangka adalah sepmor milik korban Bulqiah Zainal al-Bukharimi, pegawai PDAM Tirta Daroy yang ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar di kawasan Cot Seubeudak, Gampong Manggra, Kecamatan Indrapuri, 31 Agustus lalu.
Hal itu didasarkan pada nomor mesin dan rangka sepeda motor Yamaha Vixion tersebut yang memiliki kecocokan dengan sepmor milik korban yang dilaporkan ikut raib saat jenazah remaja warga Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar itu ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar.
Versi lainnya yang diterima Serambi, pada saat pelaku dirawat di RS Satelit akibat luka setelah menabrak anjing, ia menolak permintaan polisi yang menghendakinya sepmornya dihadirkan saat dilakukan olah tempat kejadian di lokasi kecelakaan.
Karena penolakan itulah polisi curiga terhadap pelaku, sehingga polisi melacak keberadaan sepmor yang disembunyikan pelaku yang ternyata Yamaha Vixion milik korban terbunuh.
Belakangan diketahui bahwa Yamaha Vixion yang digunakan pelaku itu disimpan di rumah calon istrinya yang akan dia nikahi dalam waktu dekat.