Kamis, 2 Oktober 2025

Jika Berhasil Selundupkan Sabu ke Parepare, Sang Kurir Dijanjikan Upah Rp 27,3 Juta

Kurir narkoba asal Malaysia mengaku setiap orang dijanjikan upah hingga 8 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 27.376.000.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Kaltim/Niko Ruru
Tiga kurir bersama barang bukti sabu sabu yang ditunjukkan kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Nunukan, Jumat (18/9/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Kurir narkoba asal Malaysia yang ditangkap, Kamis (17/9/2015) malam, mengaku setiap orang dijanjikan upah hingga 8 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 27.376.000 dengan kurs Rp 3.422 per 1 ringgit Malaysia.

Syaratnya, dua warga negara Indonesia dan seorang warga negara Malaysia ini harus berhasil menyelundupkan sabu-sabu seberat 2,8 kilogram ke Parepare, Sulawesi Selatan.  

Sebagai uang muka, setiap orang dibekali RM100 saat berangkat dari Tawau, Sabah, Malaysia menuju ke Nunukan.

"Untuk barang bukti sabu-sabu seberat 2,8 kilogram ini, perkiraan harganya mencapai Rp 5 miliar," kata Kompol Rizal Muchtar, Wakil Kepala Polres Nunukan, Jumat (18/9/2015) saat menyampaikan keterangan pers.

Polisi sedang melakukan pengembangan untuk mengendus bandar pemilik sabu-sabu yang dibawa ketiga kurir ini.

"Nama TO sudah kami kantongi. Tetapi belum bisa kami sebutkan, karena masih pengembangan. Teman-teman tunggu saja," ujarnya.

Selain mengendus pamilik sabu-sabu, Polisi akan mengembangkan kasus ini untuk menangkap orang yang dituju, jika sabu-sabu berhasil lolos ke Parepare.

"Menurut pengakuan tersangka, ini akan dibawa dengan KM Lambelu yang berangkat hari ini dari Nunukan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap ketiga tersangka masing-masing Lauje Bin Lapuju (40), Mansyur (37) dan Jefri (51), ketiganya mengaku baru pertama kali melakoni pekerjaan sebagai kurir sabu-sabu. Nama terakhir merupakan warga negara Malaysia, keturunan Indonesia.

"Namanya tersangka kalau memberikan keterangan pasti menguntungkan dia. Nanti kami gali sehingga muncul fakta-fakta," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved