Ramadan 2015
Tradizi Zakat Keluarga Aldjoefrie, Uang Sekarung Ludes Dalam 1 Jam
Tradisi bagi-bagi uang jelang Lebaran kembali berlanjut di rumah Moehammad Aldjoefrie
Ia dan keluarga lalu memutar, dari pintu belakang. Berjalan menenteng kantong kresek putih berisi uang. Anaknya, Ahmad dan sejumlah kerabat, mendampingi.
Mereka menuju gapura gang kampung. Di tempat ini, polisi mengelompokkan orang-orang cacat dan lansia.
Usai mendahulukan pembagian zakat untuk orang-orang cacat, Adjoefri mulai pindah menemui ribuan pria yang antre di depan rumah.
Lelaki berusia sekitar 60-an tahun ini berdiri membawa segepok uang pecahan Rp 50.000. Setiap gepok uang di tangannya habis, asisten Adjoefri yang membawa membawa tas kresek buru-buru menyodorkan lagi.
Antrean dibagi dalam tiga jalur. Di dua jalur lainnya, pembagian dipimpin dua anak lelaki Aldjoefrie.
“Nilai yang kami bagiakan bervariasi, ada yang saya beri Rp 50.000, ada yang Rp 100.000, ada juga yang Rp 150.000. Tergantung kondisi orangnya seperti apa,” kata Adjoefri usai pembagian zakat.
Mereka yang menerima Rp 150.000 umumnya para lansia dan kondisi fisiknya tidak sehat. (Eben Haezer Panca/David Yohannes)