Wajah Mujiono Bonyok Kena Bogem Warga
Sambil menutupi wajahnya penuh luka lebam, Aris Mujiono mengaku menyesal telah mencuri laptop. Luka lebamnya kena bogem mentah warga.
Laporan Wartawan Surya, Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Aris Mujiono (35), warga, Benowo, Surabaya, harus meringkuk di penjara bersama 221 tersangka lain yang ditangkap jajaran Satreskrim Polres Gresik dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat).
Aris ditangkap karena mencuri laptop di rumah warga di Kecamatan Cerme. Ia kepergok warga dan akhirnya dihajar warga, sebelum diserahkan ke Polsek.
"Saya mencuri laptop, hasilnya untuk keperluan sehari-hari," kata Aris sembari meringis, menahan sakit dan lebam di wajah dan kepala, Senin (29/6/2015).
Selain itu, Satreskrim Polres Gresik juga menangkap seorang perempuan asal Bojonegoro yang menjadi bandar togel di Terminal Bunder. "Saya hanya membelikan togel orang lain. Beli Rp 5.000, bisa menang dapat Rp 300.000," kata Sri, sapaannya.
Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, mengatakan, kasus yang paling banyak diungkap dalam operasi kali ini adalah premanisme sebanyak 128 kasus dengan tersangka 129 orang.
“Kasus premanisme ini sering dilakukan oleh oknum pengamen jalanan yang memeras jika tidak diberi imbalan," kata Ady.
Harapannya dengan operasi pekat terus digalakkan selama bulan Suci Ramadan ini untuk mengurangi tindak pidana kejahatan menjelang Hari Raya Idul Fitri.