Minggu, 5 Oktober 2025

Kisah Tragis Angeline

Pengakuan Satpam Margriet, Cium Bau Busuk Sebelum Engeline Ditemukan

Dari waktu hampir sepekan itu, dia pun memilik dugaan adanya pembunuhan di rumah majikannya

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Dewa Ketut Raka saat mendatangi TKP, Senin (22/6/2015), sekitar pukul 09.30 Wita 

Dari pemeriksaan ulang pada 5 Juni, hanya setengah jam saja, Dewa Raka sudah curiga dengan bau yang cukup menyengat di antara pohon pisang dan kandang ayam.

Bau itu bukan bau kotoran ayam.

Tapi, bau Engeline yang jasadnya ditemukan cukup mengenaskan.

"Saya curiga dengan bau busuk itu. Sekitar setengah jam pemeriksaan ada kecurigaan," jelasnya.

Disinggung mengenai job desknya sebagai satpam, Dewa Raka, mengakui bahwa perintah atasan tidak dapat diganggu gugat.

Artinya, Margriet meminta supaya tidak sembarang orang bisa masuk.

Dan itu pun sesuai dengan perintah dari kantor yang mempekerjakan dirinya.

"Saya cuma mendapat perintah dari Ibu Christin. Dan kantor saya juga memerintahkan itu. Jadi, saya melaksanakan itu saja," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved