Kamis, 2 Oktober 2025

Tak Punya Kantor, Panwas Simalungun Ngantor di Warkop

Ulamatuah mengaku sejauh ini mereka tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Medan
Kantor Panwas Simalungun di warkop 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Royandi Hutasoit

TRIBUNNEWS.COM SIMALUNGUN - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Simalungun, Sumut, terpaksa menumpang tempat di sebuah warung kopi untuk beraktivitas karena tidak ada kantor.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pansus Ulamatuah Saragih, Ketua Panwaslu Simalungun ketika berbincang melalu telepon selulernya, Jumat (28/5/2015).

"Kami belum punya kantor, jadi supaya kita bisa beraktifitas dan berdiskusi dengan baik makanya kita tentukanlah sebuah tempat, dan pilihan kita di warung ini," ujarnya.

Ulamatuah menuturkan ikhwal memberikan kantin Panwas karena mereka ingin masyarakat atau yang berkepentingan kepada Panwas bisa dengan mudah menemukan mereka.

"Kami buat namanya Warung Panwas karena kalau ada yang berkepentingan kepada kita seperti wartawan, warga atau yang lainya mencari kami ke warung ini. Kami setiap hari pasti ada di warung ini," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa warung tersebut adalah milik salah satu anggota Panwas Simalungun yang berlokasi di Jalan Asahan, perbatasan antara Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

"Warung itu milik anggota Panwas, namanya Anto. Yang jualan istrinya, yang ada disini adalah makanan-makanan sederhana seperti kue-kue, mie, kopi, dan teh manis," ujarnya.

Ulamatuah mengaku sejauh ini mereka tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun.

"Kami kan buat warung ini karena tidak punya anggaran untuk punya kantor. Sudah kami ajukan ke mereka tak digubris.Sudah disampaikan kepada DPRD, tapi inilah tak juga kunjung ada. Yah, kita putuskan lah di warung ini melakukan hal-hal yang berkaitan dengan Panwas," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved