Kisah Dua Remaja Kabur dari Sekapan Komplotan Perdagangan Manusia
Dua perempuan yang nyaris menjadi korban human trafficking (perdagangan manusia) ke luar negeri itu mempunyai ide cerdik.
K datang ke Jambi dengan diantar oleh seorang perempuan, sementara S diantar oleh seorang perempuan yang oleh anak buahnya selalu dipanggil mama atau mami. K lebih duluan satu hari tiba di Jambi. Dari Batam mereka menggunakan angkutan udara dengan maskapai yang berbeda.
Setelah tiba di Jambi, sudah ada yang menunggui mereka, yang merupakan jaringan dari Dewi alias mama alias mami.
"Kami dijemput pakai mobil di bandara, dan langsung dibawa ke rumah bapak itu (penjemput)," jelas K.
Mereka berdua tidak bisa bebas di rumah itu. Harus selalu di dalam rumah. Bila hendak ke luar, harus ada tujuan jelas, dan selalu didampingi.