Sabtu, 4 Oktober 2025

PSSI Dibekukan

Bonek Main Bola di Jalanan Protes Penghentian Kompetisi

Mereka bermain bola di tengah Jalan Raya Darmo, pada Minggu sore

Super Ball/Feri Setiawan
Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 La Nyalla Mattalitti memberikan sambutan saat perayaan Hari Jadi PSSI ke-85 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/4/2015). (Super Ball/Feri Setiawan) 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Para suporter Persebaya Surabaya atau yang biasa disebut 'bonek' menggelar aksi bermain sepak bola di jalan protokol di ibu kota Provinsi Jawa Timur itu, Minggu (26/4/2015).

Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk protes karena Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menghentikan lanjutan kompetisi Liga Indonesia.

Mereka bermain bola di tengah Jalan Raya Darmo, pada Minggu sore.

Sebagian 'bonek' bermain bola, dan sebagian lagi hanya duduk di trotoar sambil membawa spanduk protes.

Jalan utama kota itu pun diblokade, dan sempat menimbulkan kemacetan hingga puluhan meter.

Menurut Syaikoni, salah satu suporter, aksi itu sebagai bentuk protes terhadap Menpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang membekukan kegiatan PSSI sehingga Persebaya yang tidak bisa bertanding.

"Kami hanya bisa menonton bola. Kalau sepak bola dibekukan, terus apa yang kami tonton," katanya.

Dalam aksi itu, ternyata tidak hanya Bonek yang bermain bola di jalanan. Beberapa pemain Persebaya seperti, Hendri Pitoy dan Ilham Udin dan pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Graham ikut bermain bola di jalanan.

Laga lanjutan liga Indonesia antara Persebaya dan Persiba Balikpapan, harusnya sore ini digelar di Gelora Bung Tomo Surabaya.

Namun karena Menpora membekukan kegiatan PSSI, otomatis kompetisi liga Indonesia pun dihentikan.(Achmad Faizal)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved