Sabtu, 4 Oktober 2025

Wapres Akan Bicarakan Masalah Pasar Turi Dengan Risma

Turut campur Jusuf Kalla atas konflik Pasar Turi siang ini bukan lah yang pertama kali.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pertanyaan saat duduk sebagai saksi pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumradem, Indramayu dengan terdakwa mantan Bupati Indramayu Iriantos MS Syafiuddin alias Yance di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung, Senin (13/4/2015). Kehadiran Jusuf Kalla dalam persidangan tersebut sebagai saksi meringankan bagi terdakwa. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik antara pedagang Pasar Turi dengan Pemerintah Kota Surabaya yang sudah bertahun-tahun namun tak kunjung selesai, membuat Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla "gerah," untuk turut campur.

Siang ini, Selasa (14/3/2015), Wapres diagendakan akan menerima Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau yang akrab dipanggil Risma. Dalam pertemuan tersebut menurut Husein Abdullah yang merupakan Juru Bicara, Jusuf Kalla, Wapres juga akan membicarakan masalah konflik Pasar Turi.

"Akan membicarakan Pasar Turi," kata Husein dalam pesan singkatnya.

Sejatinya pertemuan tersebut kata Husein digelar atas permintaan Risma, namun kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Wapres untuk menyelesaikan permasalahn konflik yang sudah berlangsung sejak 7 tahun lalu itu.

Turut campur Jusuf Kalla atas konflik Pasar Turi siang ini bukan lah yang pertama kali. Pada Februari lalu, Wapres sempat mengutus Deputi Ekonomi, Wakil Presiden, Tirta Hidayat.

Bahkan utusan Jusuf Kalla itu juga sempat menghadiri pertemuan dengan para pedagang serta pihak PT Gala Bumi Perkasa selaku pengelola. Namun pertemuan itu berujung dengan adu mulut antara pedagang dengan pihak pengelola.

Dikutip dari situs resmi DPRD Jawa Timur, diketahui konflik tersebut salah satunya didasari ketidaksukaan pedagang dengan pengelola, yang keberatan dengan tarif sewa yang ditetapkan pengelola.

Pedagang sempat meminta Risma mengganti pengelola, namun sampai sekarang belum dituruti permintaan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved