Minggu, 5 Oktober 2025

Pelaku Pecah Kaca Sempat Lambaikan Tangan dan Tersenyum

"Kedua orang itu langsung pergi, sambil melambaikan tangan terus senyum ke saya sama Annisa," cerita Ayu.

Editor: Y Gustaman
Warta Kota/Mohamad Yusuf
ILUSTRASI: Dua petugas penyidik sedang menangani pencurian dengan modus pecah kaca. Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil, terjadi di Jalan Jatinegara Barat RT 06/01, Kampungmelayu, Jakarta Timur, Minggu (5/10/2014) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nugraha Ramadian

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pelaku pencurian pecah kaca mobil sempat melambaikan tangan dan tersenyum ketika berhasil mendapat buruannya. Hal itu diakui saksi mata bernama Ayu (24).

Saat itu Ayu dan temannya Annisa mendengar suara mencurigakan. Lantaran penasaran, keduanya mencari sumber suara dan mereka kaget karena mendapati seseorang mengambil tas lewat pintu kiri mobil yang terparkir.

"Tasnya ransel warna hitam dan kelihatan penuh. Saya pikir mungkin isi tas itu berkas, biasanya di kantor itu banyak berkas. Kedua orang itu langsung pergi, sambil melambaikan tangan terus senyum ke saya sama Annisa," cerita Ayu saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (10/4/2015).

Ayu mengaku kedua bandit tersebut mengambil uang dari dalam mobil dengan cara memecah kaca mobil. Rupanya isi di dalam tas tersebut bukan berkas melainkan uang Rp 365 juta milik Dinas Pengembangan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur.

Perempuan asal Sukabumi yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) itu mengaku menyaksikan langsung pencuri beraksi. Ia tak sengaja mendengar kaca pecah karena saat itu sedang lewat usai menjual produknya di lantai dua gedung PSDAP.

Pelaku diketahui berjumlah dua orang, mengendarai motor Mio hitam berplat F. Pengendara mengenakan helm hitam dan jaket hitam, sementara orang di belakang pengemudi, pelaku pemecah kaca, mengenakan batik biru tanpa helm.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved