Mendadak Tenar, Ketua RW Cantik: Semoga Jadi Kebaikan Buat Kampungku
Dia ingin menjadikan kampungnya bersih dan berwarna-warni.
Saat itu Octa sempat tidak ingin mewujudkan tawaran itu.
Namun Octa mendadak berubah pikiran.
Sehari sebelum penutupan calon ketua RW, ia tiba-tiba meminta doa restu orang tua dan memutuskan untuk maju sebagai calon ketua RW.

Octa Viantary/Facebook
Selain karena ayahnya yang tidak mau menjadi ketua RW, dia juga berkeinginan untuk dapat memajukan kampungnya dengan beberapa program yang dimiliki Octa.
Salah satunya ingin menjadikan kampungnya bersih dan 'dibasuh' dengan varian cat berwarna-warni.
“Aku pengen banget nanti rumah-rumah di kampung sini bisa di cat bewarna seperti yang aku lihat di Brazil. Agar nantinya kampungku bisa menjadi kampung wisata,” imbuhnya.
Selanjutnya untuk menjadi ketua RW, dia harus bersaing dengan tiga laki-laki calon ketua RW yang berusia lebih tua dari Octa.
Octa pun sempat pesimistis dirinya dapat terpilih.
Namun di luar dugaan, setelah pemilihan ketua RW selesai, ternyata suara pemilih Octa hampir 50 persen dari jumlah total suara yang ada.
Alhasil, Octa terpilih menjadi ketua RW di kampungnya periode 2015-2018.
Octa sendiri dulunya merupakan seorang model untuk beberapa majalah remaja.
Namun sekarang, ia sudah berhenti dan menjadi seorang pelatih model untuk anak-anak dan remaja, di salah satu sekolah model di Yogyakarta.
Sementara itu, ketua RT 55, Haryono, mengaku senang dengan terpilihnya Octa sebagai RW baru.
Ia melihat Octa yang masih memiliki wawasan yang masih dan memiliki jiwa kepemimpinan di daerahnya mampu mengembangkan kemajuan kampungnya.
Diharapkan nanti Octa akan membawa dampak positif dan menjadikan kampungnya lebih maju dalam berbagai hal, terutama dalam kegiatan Sosial.