Binggung, Dosen Unand Ini Tiga Hari di Mobil Bersama Mayat Istri yang Dibunuhnya
Diduga cemburu, Imul Khaer, oknum dosen Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar, membunuh istrinya, Dwi Yulistika (37).
TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Diduga cemburu, Imul Khaer, oknum dosen Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar, membunuh istrinya, Dwi Yulistika (37).
Ia meninggalkan jasad istrinya dalam mobil yang diparkir di SPBU Simpang Pelawan, Sarolangun, sejak Minggu (5/4). Pelaku diduga telah menghabisi korban beberapa hari lalu.
Polisi membekuk pelaku setelah ia didapati sedang kesakitan di dalam WC SPBU. Pelaku diduga hendak bunuh diri dengan menenggak racun nyamuk.
Kapolres Sarolangun, AKBP Ridho Hartawan, melalui Kapolsek Pelawan Singkut AKP M Buhairi mengatakan, pembunuhan terungkap menyusul kecurigaan petugas SPBU terhadap mobil jenis Suzuki Katana yang teparkir lama di dekat WC SPBU, sementara pelaku terlihat mondar-mandir kebingungan.
"Petugas (SPBU) curiga ngapa (Suzuki) Katana (berpelat BA 1320 AT) bolak balik dan teparkir lama, sejak Minggu sore," jelas Kapolsek, Senin (6/4).
Lantaran mobil masih teparkir hingga kemarin, petugas SPBU membuka paksa mobil itu. Mereka kaget karena di dalam mobil ada mayat perempuan tergeletak di kursi depan kiri.
"Petugas lapor ke kita. Setelah dapat informasi itu, kami langsung bergerak ke lokasi dan mendapati kendaraan milik korban memang teparkir di SPBU itulah, tak jauh dari WC SPBU," katanya.
"Dan di kendaraan itu, di dalamnya, ada mayat dan kita langsung bergerak," imbuhnya. Polisi kemudian menyisir lokasi dan menemukan pelaku di WC SPBU.
Polisi menggelandang pelaku ke Polsek Pelawan Singkut, bersama mobil dan jasad korban yang sudah mengeluarkan bau busuk.
"Korban dibunuh sejak malam Sabtu di Padang Sumbar sana. Di dalam juga ada barang berharga berupa sejumlah ATM, uang tunai Rp 9,4 juta. Ada juga uang ringgit dan satu lembar uang rial," terangnya.
Polisi juga menemukan pakaian pelaku berlumuran darah. "Penanganan kasus ini. Akan kita kordinasikan ke pihak kepolisian Padang karena lokasi pembunuhan ada di wilayah hukum Padang," ujarnya.
Kepolisian juga sudah menghubungi keluarga korban.
Pihak Rektorat Unand mengaku akan mengecek dulu (kasus ini, Red). Namun mereka memastikan, pelaku adalah dosen ilmu hukum internasional dan telah lama mengajar di sana.
Karyawan BRI
Di depan petugas, pelaku mengaku telah membunuh istrinya lantaran cemburu karena korban sering pulang malam. Dia menduga perempuan beranak dua itu punya selingkuhan.