Jumat, 3 Oktober 2025

Alat Medis Operasi Tertinggal di Tubuh Sulaiman Sejak Tiga Tahun Lalu

Sulaiman (45), warga Lambitra, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, sangat terkejut ketika mengetahui ada alat medis berupa seutas selang di dalam tubuh

Editor: Sugiyarto
SUBUR DANI/ SERAMBI INDONESIA
Sulaiman (45) warga Lambitra, Aceh Besar (kanan) menjelaskan hasil rotgen kepada Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin. Di dalam tubuh Sulaiman kini terdapat selang yang sudah tiga tahun tidak diangkat, dan baru diketahuinya setelah keluar hasil rotgen beberapa waktu lalu saat ia menjalani operasi kedua batu karang yang dideritanya. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sulaiman (45), warga Lambitra, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, sangat terkejut ketika mengetahui ada alat medis berupa seutas selang di dalam tubuhnya, yang belakangan diketahui selan itu merupakan bekas operasi atau tembak laser batu karang yang dijalaninya tahun 2013.

“Pada tahun 2012 saya menjalani operasi batu karang dengan cara tembak laser di RS Fakinah bersama dr Jufri (spesialis urologi). Setelah tiga tahun diketahui ada selang yang tertinggal di dalam tubuh saya,” kata Sulaiman saat dikunjungi Serambi bersama Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin dan dua anggotanya, Yudhistira Mauana dan Fachrulrazi, Selasa (31/03).

Sulaiman menceritakan, tahun 2012 dirinya terindikasi batu karang. Sulaiman berkonsultasi dr Maimun Syukri dan disarankan berobat kepada dr Jufri SpU di RS Fakinah.

“Setelah konsultasi dengan dr Jufri selama dua hari, langsung dijadwalkan operasi dengan metode tembak laser,” kata Sulaiman.

Pascaoperasi, Sulaiman istirahat empat hari di rumah sakit. Selama empat hari itu, dr Jufri tidak pernah melihat kondisinya. Saat ditelepon tidak diangkat dan begitu juga saat di-sms tidak dibalas.

“Dr Jufri baru datang ketika saya mau keluar rumah sakit, dia minta maaf kepada saya. Cuma menurut saya, itu kan tidak etis, masa seorang dokter tidak mempedulikan pasien yang ditanganinya,” ujar Sulaiman.

Pascaoperasi tembak laser itu, Sulaiman mengaku sempat beberapa kali melakukan rawat jalan bersama dr Jufri.

Namun, kata Sulaiman, ia tidak pernah diberitahu bahwa dalam tubuhnya ada selang bekas tembak laser.

Pada 16 Maret 2015, Sulaiman harus dioperasi lagi karena keluhan sakit. Ia ke RS Harapan Bunda dan ditangani dr Dahril yang juga spesialis urologi.

Saat itulah Sulaiman mengetahui dalam tubuhnya terdapat seutas selang yang ditaksir memiliki panjang sekitar 25 cm.

“Ketika dirontgen menjelang operasi, terlihat ada gambar selang dalam perut saya, saya juga sangat terkejut,” kata Sulaiman.

Selang itu, kata Sulaiman, seperti dijelaskan oleh dokter yang menanganinya saat operasi kedua merupakan alat medis yang dipasang saat tembak laser tahun 2012.

“Saya sangat kecewa kenapa kinerja seorang dokter begitu, sudah tiga tahun selang dalam tubuh saya. Saya juga tidak pernah diberi tahu ada selang dalam tubuh saya. Saya akan berangkat ke Penang untuk berobat di sana,” sebut Seulaiman.

Saat Serambi mengkonfirmasi dr Jufri SpU, Selasa (31/3) malam, ia mengaku pernah menangani pasien bernama Sulaiman pada 2012.

Ia juga mengaku memasang selang yang disebutnya selang DJ Stent kepada Sulaiman saat operasi tembak laser waktu itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved